Denpasar, Baliglobalnews
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali menggelar Orientasi Anggota dan Karya Latihan Wartawan (KLW) Tahun 2020 di Gedung PWI Bali, Jl. Gatot Subroto, Lumintang, Denpasar, Jumat (28/8). Peserta kali ini cukup membeludak, yakni 106 orang dengan tema ”Pers Bermutu Bangsa Maju”.
Ketua Panitia, Emanuel Dewata Oja menyampaikan 80 persen peserta tahun ini berasal dari media online, sedangkan sisanya merupakan media cetak dan elektronik. “Kami tak menyangka minat kawan-kawan wartawan cukup tinggi. Perkiraan kami hanya 25-30 peserta, tapi ternyata sampai 100 lebih. Ini luar biasa,” ujar pria yang akrab disapa Edo itu.
Dia menyebutkan proses pendaftaran kegiatan lebih ketat dibandingkan sebelumnya, di mana peserta atau calon anggota wajib melampirkan dokumen badan hukum media masing-masing. ”Kami ingin PWI memiliki anggota yang berasal dari media yang berbadan hukum pers dan jelas. Selama ini ada yang bukan wartawan dan bermaksud mengikuti kegiatan ini, tapi kami tidak izinkan,” tegasnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung sehari itu, peserta diberikan materi tentang Kode Etik dalam UU No. 40/1999 yang disampaikan oleh Budiharjo serta Pedoman Penulisan Media Siber (PPMS) dan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak oleh Edo.
Sementara Ketua PWI Bali, Dwikora Putra, mengatakan kegiatan Orientasi dan KLW merupakan hal wajib bagi calon anggota sesuai dengan keputusan Kongres PWI tahun 2018 di Solo. ”Mulai 2019, calon anggota PWI wajib mengikuti Orientasi dan KLW. Maka saya merasa surprise karena peserta pada kegiatan ini sangat membeludak, terima kasih kawan-kawan, selamat bergabung di rumah besar PWI,” ujarnya.
Dia menyebutkan jumlah anggota PWI di Indonesia saat ini sudah lebih dari 15.000 orang dan anggota PWI Bali 300 orang lebih. ”Jika ditambah dengan peserta yang ikut sekarang, dan mudah-mudahan semua lulus, maka jumlah anggota PWI menjadi 400 orang lebih,” tegasnya.
Dia berharap kawan-kawan yang lulus menjadi anggota PWI akan bisa mempertanggungjawabkan keanggotaannya tersebut. (bgn/dev)20082802