Komisi II DPRD Badung Studi Banding Pariwisata ke Banyuwangi
Banyuwangi, Baliglobalnews
Komisi II DPRD Badung mengadakan studi banding untuk mencari bahan masukan secara komparatif terkait pariwisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi pada Rabu (10/3).
Kunjungan Kerja Komisi II DPRD Badung tersebut dipimpin I Gusti Lanang Umbara. Mereka diterima Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Chadiqu Ridho, beserta staf.
Dari hasil kunjungan Komisi II Kabupaten Badung ke Kabupaten Banyuwangi tersebut, diketahui ada lima strategi pemulihan ekonomi dan pariwisata yang ada di Kabupaten banyuwangi, di antaranya perubahan strategi dan mindset pelaku pariwisata, Dukungan Infrastruktur prokes untuk percepatan pembukaan ekonomi sektor pariwisata, Pelatihan dan sertifikasi pelaku usaha pariwisata, Pembuatan aplikasi untuk memudahkan membantu pemasaran pelaku usaha pariwisata,
Dalam pemberdayaan pelaku seni dan konsep staycation, SKPD bekerja menjadi super tim dan membuat aturan dan penegakan disiplin SOP protokol kesehatan di masyarakat.
Pada tahun 2020 Kabupaten Banyuwangi menerima hibah pariwisata Rp 3,3 triliun.
Tujuan daripada penyaluran hibah pariwisata, yaitu membantu Industri wisata (hotel dan restauran) yangmengalami gangguan financial akibat pandemi dan bantuan untuk pemuda yang mengalami penurunan PAD akibat pandemi.
Pemerintah daerah yang terdampak perekonomiannya terutama di sektor pariwisata, khususnya industri hotel dan restoran agar kegiatan pariwisata kembali bergerak.
Hibah pariwisata diberikan kepada pemerintah daerah dan industri pariwista dengan proporsi 30%:70%. Arah penyaluran hibah pariwisata untuk menyiapkan lingkungan wisata yang bersih, sehat dan sesuai protokol Covid-19.
Adapun mekanisme penyalurannya, tahap I 70% yang ditujukan untuk pengusaha (industri hotel dan restoran).
Tahap II 30% untuk injeksi kas daerah jika minimal 50% dana tahap I telah diteruskan pemda kepada industri. (bgn003)21031021