Media Informasi Masyarakat

Khawatir Punah, Gubernur Koster akan Beri Insentif kepada Nyoman dan Ketut

Mangupura, Baliglobalnews

Gubernur Bali Wayan Koster masih konsisten mewacanakan ”KB” Bali dengan mempertahankan nama Nyoman dan Ketut. Kali ini bukan sekadar wacana, melainkan Koster yang kembali terpilih memimpin Bali bersama Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta lima tahun ke depan memprogramkan untuk memberikan insentif kepada anak yang terlahir dengan nyoman atau komang sebavai anak ketiga dan ketut anak yang keempat.

Koster khawatir nama suku Bali yakni nyoman atau komang dan Ketut akan punah. “Ketut tinggal 6 persen, nyoman tinggal 19 persen,” katanya saat menyampaikan programnya dalam Rapat Koordinasi Pemerintahan Daerah Provinsi, Kota, dan Kabupaten se-Bali di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, pada Rabu (12/3/2025).

Untuk itu, Koster menyatakan akan memberikan insentif untuk anak ketiga dengan nama depan Nyoman atau komang dan anak keempat dengan nama depan Ketut mulai tahun 2025 ini.

Ketua DPD PDI Perjuangan Bali itu pun menggoda Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta. ”Mungkin Nyoman Giri Prasta akan menjadi nyoman yang terakhir,” katanya. Hadirin pun tertawa.

Sayangnya, Koster tidak menyebutkan besaran insentif bagi keluarga yang melahirkan anak bernama nyoman dan ketut. Dia hanya menyebutkan akan membentuk tim untuk mengatur teknis pemberian insentif tersebut.

Rapat koordinasi dengan tema “Sinergitas Pembangunan Bali Dalam Satu Kesatuan Wilayah: 1 Pulau, 1 Pola, 1 Tata Kelola Demi Nindihin Gumi Bali” tersebut diikuti oleh Wakil Gubernur Bali, Bupati/Walikota, Wakil Bupati dan Wakil Walikota, Pimpinan DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota, Sekda Provinsi, Sekda Kabupaten/Kota serta kepala perangkat daerah kabupaten/kota se-Bali. (bgn003)25031202

Leave A Reply

Your email address will not be published.