Ketua DPRD Badung, Parwata, Luncurkan Koperasi PAS dengan Semangat Kerja, Kerja, Kerja
Badung, Baliglobalnews
Ketua DPRD Badung, Dr. Drs. Putu Parwata MK, M.M. meluncurkan koperasi yang diberi nama Koperasi PAS (Punika Ane Sujati) di kediamannya lingkungan Banjar Kwanji, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung, pada Kamis (26/5).

Parwata mengatakan koperasi yang diperkenalkan dengan Koperasi Punika Sujati diluncurkan mulai dari Desa Dalung, akan bergerak mulai dari kebutuhan pokok. Anggota koperasi saat ini warga Desa Dalung, baik desa dinas maupun Dalung Permai yang mencapai sekitar 20.000 KK.

Tahap awal untuk pengenalan pada 1 Juni akan menggelar pasar murah. “Hari ini kupon beras super, berkualitas, dengan harga murah sudah dibagikan kupon 25.000 ton

Harga murah bukan berarti kualitas jelek. Ini rintisan, bahwa saya, Putu Parwata sekaligus Ketua DPRD Badung akan membangun Badung berbasis ekonomi kerakyatan dan pertanian,” katanya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung itu menyatakan Koperasi PAS bernaung di bawah PT PAS/Panji Alam Semesta (Badan Pangan Krama Badung) & Produksi Mitra Petani
Parwata menyatakan apa yang dia lakukan sebagai anggota DPRD Badung selama sepuluh tahun dan Ketua DPRD Badung delapan tahun hanya berpikir dan berbuat untuk mensejahterakan rakyat. “Kemarin saya virtual dengan Ketua Umum Ibu Megawati, kita sebagai kader diingatkan kerja, kerja, kerja untuk rakyat,” katanya.
Selama duduk di legislatif di Badung, Parwata menyatakan telah merealisasikan program meliputi pertanian, pariwisata berbasis budaya, UMKM, market digital,ketenagakerjaan, pendidikan kesehatan dan pasar higienis.
Dia mencontohkan di bidang pertanian sudah membantu petani dalam berproduksi dengan memberikan demplot bibit padi, pupuk yang diproduksi sendiri dengan nama Green Parwata serta mengedukasi petani. Dengan bibit dan pupuk serta edukasi, petani yang mampu menghasilan gabah hingga 12 ton per hektar dari sebelumnya yang hanya rata-rata 6 ton. Gabah petani dibeli, kemudian diolah menjadi beras yang diberi nama C-PAR. Beras tersebut dijual dengan harga Rp 8.800. Pedagang bisa menjual Rp 9.100 – Rp 9.300.
Di bidang pendidikan, Parwata membangun sekolah CIS mulai dari play group hingga SMA/SMK. Di bidang kesehatan, kata dia, sudah dikerjakan sejak sepuluh tahun lalu dengan mendirikan Klinik Parwata.
Besok akan merayakan HUT ke-10, 27;Mei. Hingga saat ini sudah melayani 15.000 pasien. Di sini, petugas tulis-menulis, tetapi semua sudah komputerisasi. Pasien tinggal menyerahkan KTP, semua sudah terekam.
“Yang belum saya kerjakan, pasar higienis, karena perlu lahan luas. Tetapi itu saya ganti dengan Bago Market (dengan aplikasi), menjadi lebih higienis,” tandasnya. (bgn003)22052606