Media Informasi Masyarakat

HUT Ke-52 PDI Perjuangan, Wayan Koster Apresiasi Soliditas para Kader

Denpasar, Baliglobalnews

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster mengaku bangga dengan ketangguhan dan kesolidan kader PDI Perjuangan di Bali seperti yang diinginkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati. Pasalnya, Pilkada Serentak 2024 lalu, kader PDI Perjuangan Bali sangat solid dan tangguh serta tidak takut menghadapi tekanan.
“Kami patut bangga saat diuji ketangguhan dan ketahanannya dalam dinamika politik lalu,” ujar Koster, Gubernur Terpilih Provinsi Bali 2025-2030, usai nonton bareng pidato politik Megawati, Wayan Koster, di Sekretariat DPD PDIP Provinsi Bali, Denpasar.

Koster juga bangga atas pencapaian PDI Perjuangan di Bali, karena mampu mempertahankan dominasi kursi di DPRD kota/kabupaten seluruh Bali. “Ya kami patut berbangga dengan pencapaian pada pilkada serentak kemarin mampu mempertahankan kursi di tingkat kabupaten/kota,” kata pria kelahiran Desa Sembiran, Buleleng itu.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri pada perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan, memberikan pidato politik berdurasi sekitar 3 jam, yang disiarkan salah satu stasiun televisi dari Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri banyak menyinggung kekayaan Indonesia, hingga perjuangan di jaman kemerdekaan.
Presiden ke-5 RI ini pun menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus fokus pada upaya memajukan negara, bukan sekadar mementingkan kekayaan individu. “Kalian kok mikirnya cuma saya hanya mau kaya, bukan negara akan menjadi kaya. Dengan cara seperti apa? Karena potensinya luar biasa. Apa kita mau jadi imperialisme bagi warga negara kita sendiri? Namanya itu reinkarnasi (imperialisme), ya enggak (boleh dibiarkan) lah. Masa begitu? Jadi harap diingat, apakah hal itu tidak mungkin? Why not?” katanya.

Megawati juga mengingatkan bahwa perjuangan kemerdekaan Indonesia pada masa lalu jauh lebih mudah karena musuh yang dihadapi adalah penjajah asing.
Namun, menurut Megawati, tantangan masa kini jauh lebih berat, yaitu menghadapi ancaman yang datang dari dalam negeri.
“Atas dasar inilah Bung Karno mengatakan bahwa ‘perjuanganku lebih mudah karena mengusir bangsa asing, namun perjuanganmu lebih berat karena berhadapan dengan bangsamu sendiri’,” katanya. (bgn008)25011104

Comments
Loading...
See this project for a cross-platform AI writing client.