Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025, Pasokan Listrik di Bali 1.388 MW
Denpasar, Baliglobalnews
Menyambut Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama periode liburan.
Senior Manager Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) UID Bali, Hamidi Hamid, menyampaikan bahwa kondisi kelistrikan subsistem Bali saat ini dalam keadaan normal dan aman dengan daya mampu 1.388 MW dan prediksi beban puncak mencapai 904 MW pada 31 Maret 2025. “Beban puncak tertinggi yang pernah dicapai yakni pada Februari 2025 adalah sebesar 1.189 MW dengan cadangan daya mencapai 198 MW. Sedangkan pada Hari Raya Nyepi dan sebelum Nyepi diperkirakan mencapai 883 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 505 MW,” katanya.
Dia menyebutkan tren ini umumnya disebabkan adanya penurunan penggunaan listrik, karena libur nasional yang berdampak perkantoran pemerintahan, sekolah-sekolah, hingga industri yang libur selama periode hari raya tersebut. Dengan kondisi ini, menurut dia, pasokan cadangan daya listrik di Bali dinilai sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode masa libur panjang mendatang.
Dia menyatakan dalam mendukung kelancaran pengawalan pasokan listrik selama hari raya besar keagamaan mendatang ini PLN menetapkan masa siaga sejak tanggal 17 Maret hingga 11 April 2025 mendatang. PLN menyiagakan 1.058 personel yang terdiri dari pegawai PLN dan mitra kerja. Selain itu, peralatan pendukung seperti 81 unit yang terdiri dari UPS, genset, dan UGB serta 97 unit kendaraan operasional juga telah disiapkan. PLN juga memastikan ketersediaan material cadang yang mencukupi untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan listrik.
Khusus untuk subsistem Nusa Penida, PLN mencatat daya mampu mencapai 16,2 MW dengan beban puncak sebesar 14,7 MW. Dengan demikian, cadangan daya di wilayah tersebut masih aman. “Untuk Subsistem Nusa Penida untuk Perayaan Nyepi tahun 2025, kami belum dapat memberikan keterangan karena masih menunggu kesepakatan hasil rapat Forkopimda Nusa Penida, PHDI Nusa Penida dan Majelis Desa Adat Nusa Penida. PLN pada dasarnya akan mengikuti apapun keputusan dari rapat tersebut,” jelasnya. (bgn008)25031805


