Hadapi Varian Omicron: Masyarakat Jangan Panik, Tetap Disiplin Prokes
Denpasar, Baliglobalnews
Kasus varian Omicron cepat menyebar, namun gejalanya cukup ringan hingga pasien dapat pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit. Walaupun diindikasikan bergejala ringan, masyarakat diharapkan tetap meningkatkan kewaspadaan, tidak gegabah, maupun panik dengan segala kemungkinan yang terjadi.
Hal itu disampaikan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Made Rentin dalam siaran persnya, Kamis (20/1). “Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, namun tidak perlu panik jika ada kenaikan jumlah kasus yang cepat dan banyak,” ujarnya.
Rentin menyebutkan cara positif menyikapi kenaikan kasus varian Omicron dengan tetap disipilin mengikuti protokol kesehatan dan segera mengikuti program vaksinasi bilamana sudah mendapat jadwal.
“Sudah mengikuti vaksinasi, protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat. Setidaknya demi 5 alasan, yakni untuk melindungi diri sendiri, melindungi orang lain, mencegah munculnya varian baru, menghentikan rantai penyebaran virus serta menjaga rumah sakit dan tenaga kesehatan tetap aman,” katanya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali itu menyampaikan penyebaran yang cepat ditakutkan terjadi, tatkala masyarakat mulai lengah. Dia pun mengajak masyarakat untuk kembali mengingat keberhasilan penanganan pandemi Covid -19, khususnya di Bali yang bisa dilewati secara bersama – sama. Dengan semangat gotong- royong, sinergi antara kebijakan yang diterapkan Pemerintah Pusat, Provinsi dan kabupaten/kota bersama peran serta masyarakat yang antusias untuk bisa terlepas dari kekangan pandemi dan bisa menjalani kehidupan secara normal kembali.
“Yuk, tetap taat laksanakan protokol kesehatan dengan pakai masker secara benar setiap bepergian, jaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain, rutin mencuci tangan pakai sabun setelah menyentuh benda yang dipegang banyak orang, serta membuka jendela untuk sirkulasi udara yang lebih baik, dan tidak lupa sigap menutup mulut dengan siku terlipat ketika batuk atau bersin. Jika bukan kita yang saling jaga, siapa lagi?” pungkas Made Rentin.
(bgn003)22012103