Media Informasi Masyarakat

Gubernur Bali Ingatkan Agar Masyarakat Terus Tertib Prokes Covid-19

Denpasar, Baliglobalnews

Gubernur Bali, Wayan Koster, dalam siaran persnya yang diterima Baliglobalnews pada Senin (26/4) menyampaikan data perkembangan Covid-19 di Bali sejak muncul pada Maret 2020 sampai dengan Minggu (25/4) mencapai 43.981 orang. Rata-rata munculnya kasus per hari 159 orang. Tingkat kesembuhan mencapai 41.306 orang (93,92%), di atas rata-rata nasional (91,16%). Tingkat kematian mencapai 1.301 orang (2,96%), di atas rata-rata nasional  (2,72%). Jumlah kasus aktif yang dirawat di Rumah Sakit dan tempat karantina mencapai 1.374 orang (3,12%),di atas rata-rata nasional (6,12%).

Kabupaten/Kota dengan kasus tertinggi Kota Denpasar (13.924 orang), Kabupaten Badung (8.330 orang), Kabupaten Gianyar (4.996 orang), dan Kabupaten Tabanan (4.478 orang).

Karena itu, Gubernur mengingatkan seluruh masyarakat Bali bahwa virus Covid-19 masih ada, kita masih berada dalam suasana pandemi Covid-19. Oleh karena itu, jangan pernah lengah, jangan pernah bosan, jangan melawan, dan sama sekali tidak boleh sombong (jumawa). Marilah terus menjaga diri, menjaga keluarga, menjaga lingkungan masyarakat masing-masing agar terhindar dari penularan Covid-19.

Gubernur mengimbau kepada masyarakat agar dalam melaksanakan aktivitas di luar rumah benar-benar tertib dan disiplin mengikuti protokol kesehatan yang telah diatur dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 7 Tahun 2021, yaitu menerapkan pola hidup sehat dan bebas Covid-19 dengan 6 M meliputi memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan mentaati aturan.

Hal itu ditegaskan Gubernur mengingat belakangan ini adanya kegiatan masyarakat yang semakin meningkat seperti upacara adat, kegiatan seni, kegiatan sosial, aktivitas perekonomian, dan jenis kegiatan lainnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan yang mengakibatkan penularan Covid-19. Gubernur sangat memahami keinginan yang menjadi kebutuhan masyarakat tersebut, sama sekali tidak bermaksud melarang kegiatan tersebut.

Penegasan ini perlu dipahami, kata Gubernur, mengingat beberapa negara yang masyarakatnya kurang tertib dalam menerapkan protokol kesehatan, mengakibatkan terjadinya kasus baru Covid-19 dengan tingkat penularan yang sangat cepat, munculnya jenis Covid-19 yang baru gelombang II, bahkan sudah muncul gelombang III seperti kejadian di India, Eropa, dan Jepang.

”Dengan demikian Kita semua berharap pandemi Covid-19 di Bali dapat ditangani dengan baik sehingga munculnya kasus baru Covid-19 dapat dikendalikan, tingkat kesembuhan dapat ditingkatkan, dan dapat mengurangi angka kematian.  Pencapaian yang baik ini hanya akan terwujud dengan kerja keras Pemerintah Daerah serta adanya kesadaran, partisipasi, dan dukungan kolektif seluruh komponen masyarakat. Gilik-saguluk, parasparo, salunglung-sabayantaka, sarpana ya; saling asah, asih, asuh. Artinya, bersatu-padu, saling menghargai pendapat orang lain, dan saling mengingatkan, saling menyayangi, saling tolong-menolong,” katanya.

Bila Covid-19 dapat ditangani semakin baik, kata dia, Bali akan lebih cepat menjadi Zona hijau, aman dan nyaman, akan menimbulkan kepercayaan bagi masyarakat luar, sehingga pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali dapat dilakukan lebih cepat.

Pemerintah Provinsi Bali bersama kabupaten/kota se-Bali terus berupaya meningkatkan kualitas penanganan Covid-19, melalui: pencegahan dengan terus menerapkan protokol kesehatan melakukan 3T (tracing, testing, dantreatment), operasi yustisi, pelayanan pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan, dan karantina bagi orang terkena Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan.

Dalam siaran pers juga disebutkan dalam pencegahan Covid-19 sedang dilakukan program vaksinasi. Target jumlah penduduk Bali yang akan divaksin sekitar 3 juta orang, sekitar 70% dari jumlah penduduk Bali sekitar 4,3 juta orang. Vaksin yang dibutuhkan sebanyak 6 juta dosis untuk 2 kali suntikan.

Gubernur sudah menyampaikan target tersebut kepada Menteri Kesehatan RI dan sudah disepakati yang akan dilaksanakan secara bertahap, mulai bulan Maret sampai bulan Juni 2021 sesuai arahan Bapak Presiden RI pada saat meninjau vaksinasi massal tanggal 16 Maret 2021. Target vaksinasi ini sudah cukup untuk membentuk herd immunity.

Jumlah vaksin yang sudah diterima sampai tanggal 22 April 2021 adalah 1.141.110 dosisatau sekitar 19% dari target sebanyak 6 juta dosis. Jumlah vaksin yang telah dialokasikan ke Bali, merupakan persentase tertinggi di Indonesia. Jumlah vaksin tersebut sudah dibagi untuk 9 Kabupaten/Kota se-Bali.

Kelompok masyarakat yang sudah divaksin yaitu: tenaga kerja kesehatan, pegawai pemerintah, TNI, Polri, kelompok lansia, pekerja pariwisata, tenaga pendidik, pedagang pasar, wartawan, atlet, tokoh agama, tokoh adat, seniman, pegawai bank, pegawai pasar swalayan, dan kelompok masyarakat lain. Jumlah penduduk yang sudah divaksin Tahap I 696.356 orang (23,2%) dan vaksin Tahap II 216.429 orang(7,2%).

Pemerintah Provinsi Bali bersama Menteri Kesehatan juga telah membentuk 3 kawasan sebagai zona hijau yaitu: Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar, Kawasan Nusa Dua dan sekitarnya Kabupaten Badung, dan Kawasan Sanur Kota Denpasar.

Gubernur bersama Bupati/Walikota yang dibantu oleh TNI dan Polri serta berbagai komponen masyarakat terus melakukan upaya percepatan vaksinasi dengan berbagai inovasi, seperti: vaksinasi massal berbasis Banjar, vaksinasi berbasis komunitas bagi pekerja pariwisata, tenaga pendidik, pasar swalayan, pedagang pasar, dan drive thru.

Sampai saat ini, pelaksanaan vaksinasi di Bali berjalan dengan sangat lancar, ditandai dengan tingginya antusiasme masyarakat mengikuti vaksin, adanya gotong-royong tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta, Perguruan Tinggi Bidang Kesehatan, TNI dan Polri, organisasi profesi, manajemen hotel, manajemen pasar swalayan, Kepala Desa, Bendesa Adat, dan kelompok masyarakat lainnya. Gubernur memberi apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak.

Gubernur terus melakukan upaya melalui Menteri Kesehatan RI untuk memastikan pencapaian target vaksinasi pada bulan Juni 2021. (bgn003)21042701

Iklan Kpu Tabanan 3

Leave A Reply

Your email address will not be published.