Media Informasi Masyarakat

Covid-19 Kota Denpasar, Sembuh 17, Positif 20

Denpasar, Baliglobalnews 

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya penambahan kasus positif dan sembuh Covid-19. Pada Kamis (22/10) kasus sembuh bertambah 17 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 20 orang yang tersebar di 14 wilayah desa/kelurahan.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, 14 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Peguyangan Kangin 4 kasus positif baru. Disusul Kelurahan Padangsambian 3 orang dan Desa Sumerta Kauh sebanyak 2 orang. Sementara itu 11 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing 1 orang. Sedangkan 29 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.  

Dewa Rai menyebutkan perkembangan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini menunjukkan tren fluktuatif, namun masyarakat harus tetap waspada serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujarnya.

Secara kumulatif, kata dia, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukkan kasus positif tercatat 3.088 kasus, jumlah pasien sembuh mencapai 2.852 orang (92,35 persen), meninggal dunia 69 orang (2,23 persen), dan yang masih dalam perawatan 167 orang (5,42)  Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. 

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M, yakni menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tanganserta menghindari 3 R (ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit),” kata Dewa Rai.(bgn122)20102222

Comments
Loading...
This open-source AI writing assistant: source.