Media Informasi Masyarakat

Bupati Tabanan Dukung Persatuan Membangun Krama Desa Adat Sanggulan                             

Tabanan, Baliglobalnews

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, tiada henti-hentinya memberikan dukungan kepada masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Apalagi, pembangunan tersebut dilandaskan konsep satu jalur serta kebersamaan dan semangat gotong-royong yang tinggi dari masyarakat, pihaknya beserta jajaran selalu menyempatkan diri hadir di tengah masyarakat.

Seperti ditunjukkan pada Senin (5/9/2022) siang, Bupati Sanjaya bersama Ketua dan anggota DPRD, Sekda dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Kediri, menghadiri undangan karya agung tawur balik sumpah, padudusan agung, menawa ratna, mamungkah, melaspas, ngenteg linggih, ngusaba desa di Pura Desa, Desa Adat Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan. Tampak juga Brigjen Pol Nengah Wiratmaja, Perbekel, Bendesa Adat, serta tokoh masyarakat setempat turut hadir menyambut kedatangan Bupati beserta jajaran.

Bupati Tabanan mengaku sangat bangga dan  bahagia bisa hadir di tengah-tengah masyarakat. Meskipun di tengah pandemi, tidak menjadi halangan bagi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya diberikan Sanjaya, karena telah mengorganisir upacara/upakara ini dengan baik sekali.

“Kita lihat, baru saya masuk ke dalam parhyangan ini, tamannya sangat bagus sekali, begitupun candinya sangat megah sekali, sangat agung sekali. Ini sangat mengagumkan bagi saya maupun bagi pemerintah terhadap pelaksanaan upacara ini. Ini sangat luar biasa,” katanya.

Sanjaya menyatakan terwujudnya karya ataupun pembangunan yang luar biasa, pasti didasari atas ketulusan dan semangat gotong-royong dari masyarakat serta seluruh elemen masyarakat menyatu dalam mensukseskan pembangunan. “Ini mencerminkan Desa Adat Sangulan dalam melaksanakan pembangunan selalu mengedepankan semangat tersebut dan sangat sesuai dengan visi Pemkab Tabanan dan juga konsep satu jalur dari Pemprov Bali,” katanya.

Sanjaya juga memiliki keyakinan yang sangat besar dengan persatuan yang ditunjukakkan oleh masyarakat dalam membangun, selalu berdasarkan semangat gotong-royong, serta menyatu dengan pemerintah. “Tetep jaga soliditas dan konsep satu jalur ini, baik di Pusat, Provinsi, Kabupaten juga Desa. Apapun itu, tetap dijaga konsep satu jalur ini karena azas manfaatnya sudah sangat luar biasa sekali. Kalau ini tetap dijalankan, apalagi pembangunan ini tidak pernah berhenti, baik di parahyangan, pawongan, palemahan. Tahun depan ataupun tahun berikutnya, astungkara, tiang tidak akan pernah berhenti membantu masyarakat titiang di sini di Desa Adat Sangulan,” katanya.

Ketua Panitia, Ketut Suardika, mewakili masyarakat Desa Adat Sangulan, mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati beserta jajaran atas dukungan dan doanya.

Puncak Karya, kata dia, akan dilaksanakan pada Rabu (7/9/ 2022) mendatang, dimana kegiatan ini diselenggarakan atas telah rampungnya pembangunan. Disampaikan juga, selain bantuan dari pemerintah, donatur, dan lainnya, sebagai wujud srada bakti masyarakat terhadap sesuhunan, pihaknya juga urunan Rp 3,5 juta per KK untuk melaksanakan pembangunan serta upacara saat ini. (bgn003)22090511

Comments
Loading...
Learn more here about how Rytr works offline.