Bupati Eka Tinjau Kesiapan Pasar Pesiapan, Tabanan
Tabanan, Baliglobalnews
Usai menanam bibit tomat pada salah satu lahan kosong di Jalan Sandat, No. 712, By-pass Ir.Soekarno, Tabanan, Jumat (21/8), Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, bersama Ketua DPRD, Sekda, para asisten dan beberapa OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan meninjau kompleks Pasar Pesiapan, Tabanan.

Hal itu dilakukan Bupati Eka untuk melihat secara langsung kesiapan protokol kesehatan Covid-19 di masing-masing pasar tradisional di Kabupaten Tabanan, khususnya di Kompleks Pasar Pesiapan.

Meskipun kebijakan adaptasi kebiasaan baru di Bali, begitupun di Tabanan sudah diterapkan sejak 9 Juli 2020 lalu, Bupati Eka masih enggan untuk membebaskan jam operasional, khususnya pasar-pasar tradisional di Tabanan. Pasalnya, menurut dia, membatasi jam operasional pasar-pasar tradisional di Tabanan merupakan salah satu upaya untuk mencegah meluasnya transmisi lokal akibat pandemic Covid-19 di Tabanan. Mengingat, klaster baru penyebaran Covid-19 sangat rentan terjadi di pasar-pasar tradisional.

”Walupun new normal, kita juga harus bisa menerapkan protap kesehatan dengan baik, Terus kita juga tidak membuka terlalu lebar. Jadi masih kita tetap batasi walaupun kita sudah longgarkan jam operasionalnya,” kata Bupati Eka saat diwawancarai oleh beberapa awak media di Pasar Pesiapan, usai melakukan peninjauan.
Eka menyatakan saat ini belum ada satu pun pasar tradisional di Tabanan yang buka secara normal seperti jam-jam biasanya, meskipun itu sangat luas efeknya bagi perekonomian masyarakat. Namun dia menjelaskan jam operasional sudah sedikit dilonggarkan pada masa new normal ini.
”Karena ada kasus transmisi lokal, jadi setiap hari nambah. Untuk itu, kita juga tidak mau nanti kita di tim kesehatan, tim medis kewalahan juga menangani itu. Apapun itu, kita harus bisa tetap menjaga kedisiplinan masyarakat, karena masyarakat masih beradaptasi dengan adanya covid ini. Mudah-mudahan ke depannya kita harapkan bisa kembali normal,” ujarnya.
Bupati Eka juga menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan pedagang di Kompleks Pasar Pesiapan agar lebih memperhatikan drainase, penataan kompleks pertokoan, penataan kebun dan pengolahan sampahnya, di samping menerapkan protap kesehatan Covid-19 dengan baik.
Pihak Pemkab Tabanan juga dikatakannya akan selalu berupaya menangani hal tersebut. ”Kita mulai tata dulu. Jadi kita persiapkan perencanaanya dulu dan selanjutnya juga tentunya kepemilikan aset juga sudah kita ajukan ke Provinnsi, untuk bisa diserahkan ke Kabupaten. Sehingga kedepan juga bisa digunakan untuk pasar senggol malemnya,” tandasnya. (bgn/hms)20082110