Bupati Bangli Buka Internasional Conference on Inter Religious, Science And Technologi
Bangli, Baliglobalnews
Pemerintah Kabupaten Bangli di bawah kepemimpinan Sang Nyoman Sedana Arta berkolaborasi dengan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta komitmen memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Bangli.
Hal itu mengemuka ketika Bupati Sedana Artha pembukaan Konferensi Internasional Antaragama, Sains dan Teknologi ke-5 di Desa Wisata Penglipuran pada Rabu (10/8).
Terpilihnya Desa Wisata Penglipuran sebagai tempat pembukaan Internasional Conference on Inter Religious, Science And Technologi (Iconist) tahun 2022 sebagai bentuk kerjasama antar universitas dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta mendekatkan dunia kampus dengan kehidupan masyarakat desa, selain mempromosikan Desa Penglipuran sebagai tujuan berwisata.
“Pada era transisi dimana kita baru keluar dari krisis pandemi Covid-19 kurang lebih dua tahun melanda dunia dan dunia juga sedang mengalami resesi global, krisis energi dan sumber daya pangan yang disebabkan oleh terjadinya ketegangan hubungan antarnegara di belahan dunia yang menghambat proses pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19, sehingga negara di dunia saat ini berlomba- lomba untuk membangun kerjasama dan kolaborasi untuk bangkit,” katanya di hadapan peserta konferensi.
Bupati menyambut baik pelaksanaan konferensi Iconist ke-5. Dia berharap kolaborasi antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menjadi contoh nyata kerukunan antarumat beragama di Indonesia, serta sebagai bentuk moderasi beragama untuk bahu-membahu, bekerjasama dan saling menghormati sebagai satu-kesatuan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Terlebih saat ini kita menyongsong HUT Kemerdekaan RI yang ke- 77 yang mengusung tema Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Dengan diselenggarakannya Iconist ke 5 diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan daerah di Kabupaten Bangli serta dapat menjadi ajang dialog intelektual mengenai isu-isu global pertukaran budaya, meningkatkan kerukunan antarumat beragama serta sebagai ajang pemulihan ekonomi nasional dan ajang promosi pariwisata pascapandemi Covid-19 sesuai dengan tema yang diusung tahun ini ‘Tranformasi, Inovasi dan Pemulihan Masyarakat Tangguh’ setelah wabah,” tandasnya.
Tampak hadi Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Hj. Amany Burhanuddin Lubis; Rektor universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, I Gusti Ngurah Sudiana. (bgn003)22081103


