Media Informasi Masyarakat

BPBD Badung Gelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kabupaten Badung dan Simulasi Bencana Puspem Badung

Mangupura, Baliglobalnews

Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kabupaten Badung dan Simulasi Bencana Puspem Badung” di ruang Kerta Gosana, Puspem Badung, Selasa (14 Mei 2024).

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Badung, I Nyoman Sujendra yang membacakan arahan Bupati Badung mengatakan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kabupaten Badung sangat penting dalam rangka membangun kapasitas dan kemampuan aparatur dalam menghadapi kejadian  bencana. Badung menjadi salah satu kabupaten yang memiliki berbagai ancaman bencana. Badung selatan sangat rentan dengan ancaman Gempa Bumi dan Tsunami. Sedangkan wilayah pegunungan di Badung Utara rentan dengan ancaman cuaca ekstrim yang dapat menyebabkan banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin puyuh dan lain sebagainya.

Berdasarkan data Badan Geologi Kementerian ESDM, Badung juga memiliki sesar lokal aktif yaitu patahan tanah yang memiliki aktivitas pergerakan yang aktif yakni sesar Jimbaran yang membentang dari Jimbaran sampai Badung Utara. Sesar yang kedua adalah sesar Darmasaba yang berujung di daerah Ubud.

Pihaknya menekankan Pemkab Badung sangat serius untuk melaksanakan upaya mitigasi melalui beberapa program untuk menguatkan kapasitas masyarakat seperti program Desa Tangguh, Sekolah aman Bencana serta penguatan forum PRB. Termasuk juga Upaya mitigasi di area Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung.

“Saya minta saudara peserta Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kabupaten Badung dapat serius mengikuti pelatihan ini, karena Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kabupaten Badung ini adalah satu-satunya cara menyelamatkan saudara, teman, kolega bahkan keluarga anda Ketika terjadi Gempa Buki dimanapun berada,” katanya.

Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah I Wayan Darma melaporkan tujuan kegiatan tersebut  untuk memahami pentingnya upaya pengurangan risiko bencana untuk mengantisipasi ancaman nyata yang dihadapi Kabupaten Badung serta menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai inovator dalam pengurangan resiko bencana.

Kegiatan berlangsung tiga hari, 14 – 16 Mei 2024 di ruang pertemuan Kerta Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung dan diikuti 110 orang peserta yang merupakan perwakilan pada masing-masing OPD.

Ditemui setelah membuka kegiatan, Nyoman Sujendra sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan tersebut. “Saya mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan ini. Karena kegiatan ini sangat penting apalagi Badung ini secara Geografis ancaman secara wilayah dari selatan sampai utara. Sudah tentu ini hal sangat baik sekali dilaksanakan pelaksanaan pelatihan ini. Harapan saya setelah mendapat pelatihan ini, ilmu yang didapatkan dapat ditularkan kepada teman-teman yang ada di perangkat daerah, sehingga saudara-saudara kita mempunyai kompetensi terkait dengan mitigasi atau mengurangi dampak bencana,” ujarnya.

Turut hadir Kepala Badan Tata Usah BMKG Wilayah III Denpasar Tanto Widianto, narasumber Rindam IX Udayana, Letkol Infanteri I Dewa Ketut Darmada, Kepala Seksi Operasi Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Wayan Suwena, serta peserta pelatihan. (bgn003)24051412

Leave A Reply

Your email address will not be published.