Bingung, Lansia Tenggelam di Sungai Saba, Seririt
Buleleng, Baliglobalnews
Seorang lansia, Wayan Mara meninggal dunia, karena tenggelam di Sungai Saba, Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Buleleng, Rabu (30/9) sekitar pukul 17.30.
Informasi yang dihimpun Baliglobalnews menyebutkan pada Rabu (30/9) sekitar pukul 06.00, saksi Kadek Sama (anak Mara) tidak melihat ayahnya di kamarnya. Bersama keluarga mencari korban yang sudah lansia dan mengalami sakit bingung. Kejadian itu juga diunggah di media sosial.
Sore hari, Kadek Sama mendapat informasi dari warga bahwa korban ditemukan tenggelam di Sungai Saba. Saat saksi sampai di TKP, saksi melihat korban tenggelam di sungai dan dengan dibantu warga memindahkan korban ke tepi sungai. Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia dan tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Sama menuturkan ayahnya selama ini memang dalam keadaan sakit bingung dan sering berjalan sendiri melintasi sungai tersebut menuju ke rumah anak perempuannya yang ada di seberang sungai. Sebelumnya, Mara sudah tiga kali ditemukan bengong dan kebingungan sendiri di sekitar sungai tersebut.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menyatakan ikhlas atas meninggalnya korban dan meminta tidak dilakukan otopsi serta akan membuat pernyataan tertulis di kantor desa.
Korban diduga meninggal karena tergelincir di sungai dan karena sudah lanjut usia akhirnya terbawa air dan tenggelam. Diduga tidak orang yang melihat saat kejadian, sehingga korban tidak tertolong dan meninggal. (bgn122)20011001