Basarnas Bali Cari Penyelam Asal Jimbaran Hilang Saat Meneliti Di Perairan Gili Tapekong
Karangasem, Baliglobalnews
Dikabarkan hilang sejak Sabtu (12/12/2020) lalu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) melakukan pencarian seorang penyelam yang melakukan penelitian bawah laut, Perairan Gili Tapekong, Kabupaten Karangasem, dengan cara menyisir sekitar lokasi tempat korban menyelam.
Dari informasi yang diterima menyebutkan identitas korban hilang atas nama Surya (26 tahun) berjenis kelamin laki-laki yang beralamat di Jimbaran.
“Laporan kami terima hari itu juga pukul 11.30 Wita dari Ibu Punpun, dan dari kesaksiannya aktivitas meyelamnya dimulai 10.42 Wita dengan 7 orang penyelam,” ucap Gede Darmada S.E., M.AP., selaku Kepala Kantor Basarnas Bali saat dikonfirmasi di Denpasar, Minggu (13/12/20).
Menindaklanjuti adanya laporan orang hilang, Basarnas Bali mengirimkan 4 personil dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem menuju lokasi. Tim rescue selanjutnya bergabung bersama unsur SAR lainnya menyisir perairan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat). Posisi kejadian diperkirakan berada di koordinat 8°31’57.85″S – 115°35’1.66″E, berjarak 1,74 NM heading 141,66° dari Pantai Candidasa.
“Kurang lebih berselang 8 menit kemudian, tim penyelam berjumlah 6 orang telah selesai melaksanakan penyelaman namun 1 orang belum kembali. Mereka telah berupaya melakukan pencarian dengan menggunakan fast boat dengan hasil masih nihil,” ucapnya
Hari ke dua operasi SAR, Minggu (13/12/2020) Basarnas Bali mengerahkan Heli SAR BO 105. Sekitar pukul 09.35 Wita telah take off dari Bandara Ngurah Rai menuju search area. Total luas area pencarian melalui pantauan udara berkisar 116 Nm². Usai kurang lebih 1 jam mengudara, heli BO 105 landing kembali di Bandara Ngurah Rai dengan hasil masih nihil.
“Penyelaman juga akan dilakukan yang diturunkan oleh tim dari teman-teman komunitas penyelaman dan semoga cuaca tidak seperti kemarin,” ungkap Darmada dalam keterangan saat ditemui di Bandara Ngurah Rai.
Sementara itu SRU laut mengerahkan 1 unit RIB dari Basarnas Bali dan juga 1 unit RIB Bakamla. SRU darat dibagi menjadi 2 area penyisiran, yakni ke arah barat dan timur. Sampai dengan berita ini diturunkan, upaya pencarian korban masih berlangsung. Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan Basarnas Bali, Bakamla, KSOP, Polair, Balawista dan unsur SAR lainnya.(bgn008)20121308