Bakti Penganyar Kota Denpasar di Pura Mandhara Giri Semeru Agung,WHDI Ngayah Tari Rejang, Forum Perbekel/Lurah Ngayah Tari Baris Gede
Lumajang, Baliglobalnews
Beragam elemen dilibatkan Pemkot Denpasar dalam bakti panganyar di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Lumajang pada Kamis (21/7).
Tak hanya Walikota IGN Jaya Negara yang ngayah masolah Tari Topeng Dalem Arsa Wijaya dan Topeng Dalem Sidakarya, juga Seka Gong Telung Barung Penatih, WHDI Kota Denpasar juga ngayah Tari Rejang Sari dan Rejang Renteng. Bahkan, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Jaya Negara yang juga Ketua WHDI Kota Denpasar bersama Ketua GOW Ny. Arya Wibawa dan Ketua DWP Ny. Wiradana ngayah menari Rejang Renteng. Sementara itu Forum Perbekel/Lurah ngayah Tari Baris Gede.
Ny. Jaya Negara mengatakan bakti penganyar ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Sehingga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.
“Dengan pelaksanaan ngayah serangkaian bakti penganyar ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai implementasi Tri Hita Karana,” ujarnya.
Sementara Ketua Forum Perbekel/Lurah Kota Denpasar, I Gede Wijaya Saputra, mengatakan momentum ngayah ini merupakan wahana untuk meningkatkan ketaatan kepada Tuhan. Hal ini juga menjadi momentum untuk mulat sarira atau introspeksi diri. Sehingga ke depanya dapat lebih baik dalam menjalankan kewajiban dan tugas sesuai dengan profesi. “Ini merupakan momentum untuk kita berbhakti kepada tuhan, sebagai wahana introspeksi diri atau mulat sarira,” katanya. (bgn003)22072114