AP Bali Siagakan 1.677 Personel Amankan Libur Nataru
Badung, Baliglobalnews
Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, membuat Posko Monitoring Nataru dengan menyiagakan sebanyak total 1.677 personel, guna memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa bandar udara selama periode libur akhir tahun ini.
“Posko monitoring ini akan beroperasi selama 24 hari, yaitu dari tanggal 18 Desember 2020, atau satu pekan sebelum Hari Raya Natal 2020, hingga tanggal 10 Januari 2021,” terang General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado, Kamis (17/12/20).
Ia menerangkan, selama situasi pandemi, kapasitas terminal yang kami fungsikan adalah sebesar 50 perseb dari kapasitas optimal terminal. Selama operasional kapasitas ditingkatkan, terutama untuk terminal domestik, dari sebelumnya yang difungsikan untuk melayani 18 penerbangan setiap jamnya, kini menjadi 26 penerbangan per jam.
“Kemudian, 14 penerbangan kedatangan, dan 12 keberangkatan,” ujar Herry.
Hingga saat ini, kata dia sudah menerima kurang lebih total 434 pengajuan extra flight, yang diperkirakan akan mengangkut sebanyak 55 ribu penumpang. Rinciannya, 124 flight dari Air Asia, dan 310 dari Citilink. Cukup banyak.
“Di Posko Nataru tahun lalu, ada 367 pengajuan. Di tahun ini berarti naik 18%. Selama 24 hari pelaksanaan posko monitoring, diperkirakan sebanyak kurang lebih 350 ribu penumpang pesawat udara akan terlayani. Rinciannya sebanyak 177.606 penumpang datang dan 171.778 penumpang berangkat,” urainya.
Diperkirakan, puncak kedatangan penumpang akan terjadi pada hari Jum’at, 25 Desember, atau pada Hari Raya Natal, dengan perkiraan jumlah kedatangan penumpang sebanyak 11.726 jiwa.
Sedangkan untuk perkiraan puncak keberangkatan penumpang adalah pada hari Selasa, 29 Desember, di mana diperkirakan sebanyak 12.922 penumpang akan keluar dari Pulau Bali.
“Dibandingkan dengan realisasi jumlah penumpang yang terlayani pada pelaksanaan Posko Nataru tahun lalu, perkiraan jumlah penumpang di Posko Nataru tahun ini masih cukup jauh selisihnya. Tahun lalu total 1,7 juta penumpang terlayani selama pelaksanaan posko, tahun ini diproyeksikan hanya sekitar 350 ribu. Turun 80%,” ujar Herry.
Terkait dengan Surat Edaran Gubernur Bali No. 2021 Tahun 2020, Herry menjelaskan akan terdapat perubahan terkait persyaratan penerbangan bagi calon penumpang tujuan Bali.
Sebelumnya, untuk calon penumpang tujuan Bali dapat memilih untuk menggunakan surat keterangan hasil rapid test atau PCR test sebagai syarat kelengkapan perjalanan.
“Dengan dikeluarkannya SE Gubernur No. 2021 Tahun 2020, per tanggal 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, persyaratan untuk terbang ke Bali akan mengalami perubahan,” tutupnya.(bgn008)20121722