Wujudkan Badung Daulat Pangan, Bupati Giri Prasta Optimalkan Peran ATP

Badung, Baliglobalnews

Guna menyeimbangkan pembangunan wilayah Badung Utara dan Badung Selatan, Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, menyatakan segera membangkitkan kembali Badung Agro Techno Park (ATP) dengan memfokuskan kegiatan pada bidang pembibitan, budidaya, produksi dan pemasaran produk-produk pertanian Wujudkan Badung Daulat Pangan, Bupati Giri Prasta Optimalkan Peran ATP.

Bupati Giri Prasta mengemukakan hal itu ketika menghadiri acara panen kopi perdana yang dirangkaikan dengan Pasar Agro di Agro Techno Park, Desa Belok Sidan, Petang, Kamis (28/4).

“Inilah cara yang perlu kami sampaikan untuk menciptakan masyarakat bela beli, wujudkan masyarakat bangga jadi petani. Dimana lahan pertanian milik masyarakat disewa Kabupaten Badung, pemilik lahan juga kita gaji per bulan dan pendapatan yang dihasilkan dari Badung Agro Techno Park akan masuk ke dalam kas daerah,” katanya.

Menurut Bupati Giri Prasta, langkah tersebut bertujuan untuk melahirkan petani mandiri berbasis riset dan teknologi tepat guna dalam naungan sebuah koperasi. Pemkab Badung, kata dia, akan segera membentuk Badan Pangan dan membuat Perda yang mengatur tentang penggunaan dan konsumsi produk lokal. “Contoh sederhana, kalau pertanian daerah Badung Utara bisa berkembang nanti bisa melakukan MoU dengan wilayah Badung Selatan yang menjadi pusat industri pariwisata, sehingga kebutuhan buah, sayur dan hasil pertanian lainnya untuk hotel dan restoran bisa dipasok dari Badung Utara dalam kondisi yang segar. “Inilah bentuk kolaborasi dan melalui program yang dikeluarkan oleh Balitbang Badung kita berusaha untuk menjadikan Badung daulat pangan,” ujarnya.

Giri Prasta juga menegaskan akan selalu komit menjaga wilayah Badung Utara sebagai daerah konservasi. “Namun tidak menutup kemungkinan bisa dikembangkan pula industri pariwisata yang berbasis agro tourism, eco tourism, health tourism maupun culture tourism dalam sebuah homebase desa wisata,” tandasnya.

Ketua Tim Koordinasi Pembangunan dan Pengembangan Badung Agro Techno Park, Wayan Suambara, melaporkan pembangunan Badung Agro Techno Park merupakan sebuah gagasan yang dimunculkan oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di Kabupaten Badung. Rencana pembangunan ATP diawali dengan studi kelayakan pada tahun 2018 yang dilakukan melalui kerjasama Universitas Udayana dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Badung. Hasilnya, kawasan ATP layak untuk dikembangkan. Selanjutnya, pada tahun 2019 diawali dengan penyediaan lahan kawasan ATP yang diperoleh melalui sewa lahan milik masyarakat selama 10 tahun.

Suambara menyebutkan pada tahun anggaran 2019 dilakukan sewa lahan seluas 148.739 m2, merekrut tenaga kontrak 46 orang, menyusun masterplan dan DED ATP, pengadaan bibit kopi dan tanaman penaung lamtoro serta pengadaan alat pertanian dan pupuk. “Realisasi pelaksanaan kegiatan ini adalah telah ditetapkannya SK Bupati Badung Nomor 156/048/Hk/2019 tanggal 2 Januari 2019 tentang Penentuan Lokasi Untuk Kegiatan ATP di Kecamatan Petang Kabupaten Badung,” katanya.

Pada Desember 2019, kata dia, telah dilakukan penanaman tanaman kopi baru di kawasan ATP seluas 1 hektar dengan jumlah tanaman 11.400 pohon terdiri dari jenis kopi andong sari 5.700 pohon dan 5.700 pohon kopi jenis komasti. “Penanaman perdana bibit kopi tersebut dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2019. Luasan kopi di kawasan ATP 7 hektar dimana 6 hektar merupakan tanaman eksisting dan 1 hektar merupakan penanaman baru,” katanya. (bgn003)22042810

bupatigiriprastaoptimalperanATPwujudkanbadungdaulatpangan
Comments (0)
Add Comment