Denpasar, Baliglobalnews
Wisatawan dari Singapura, Thailand dan Malaysia, yang berlibur di Pulau Bali sudah bisa transaksi menggunakan QRIS.
Hal itu dikatakan Direktur Grup Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Jakarta, Dudi Darmawan Saputra, usai menjadi narasumber dalam cara talkshow SNAP Melangkah Menuju Indonesia Digital, di Denpasar, pada Sabtu (19/8/2023) sore.
“Setelah peluncuran di Singapura, otomatis wisatawan asal negara itu sudah bisa bertransaksi dengan menggunakan QRIS yang sudah terintegrasi dengan mobile banking. Sehingga, tidak perlu lagi menukar uang ke money changer,” katanya.
Tidak hanya wisatawan Singapura, kata dia, aplikasi QRIS ini juga sudah bisa dilakukan dengan oleh wisatawan Thailand dan Malaysia, yang datang ke Bali, karena susah terkoneksi.
Hal ini berkat telah terkoneksinya antar aplikasi kedua negara dengan menggunakan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP), yang lebih memudahkan untuk bertransaksi.
Dalam acara Harmoni Kemerdekaan Gebyar QRIS Merah Putih itu, Dudi menjelaskan, keunggulan menggunakan SNAP ini, lebih aman dan efisien. “Makin banyak QRIS di Bali, maka makin banyak juga standarisasi SNAP yang ada disini. Apalagi Bali digitalisasinya tertinggi se-Indonesia dan paling bagus. Sehingga, digitalnya paling bagus diantara daerah lainnya,” katanya.
Dalam acara SNAP Melangkah Menuju Indonesia Digital, juga menghadiri narasumber yakni Head of Product and Technology ASPI Tata Martadinata, Grup Head Integrated Digital Solution Wholesalo Solution Division BNI Ado Prasadhana Widya Putra. Dilanjutkan dengan talkshow kedua bertema Transformasi Digital Lembaga Keuangan Mikro, yang menghadirkan tiga narasumber dari COO dan CO-Founder Xendit Tessa Wijaya, Founder dan CEO PT Invelli Solusindo Robert Injaya dan Rektor Primakara University I Made Artana Founder. (bgn008)23082007