Tabanan, Baliglobalnews
Sebuah warung sembako di Banjar Dinas Babahan Kanginan, Desa Babahan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, hangus dilalap si jago merah pada Kamis (2/10/2025) sore sekitar pukul 16.30 Wita. Peristiwa nahas ini diduga terjadi akibat uap pertalite tersambar api dari tungku kayu bakar yang digunakan untuk memasak air.
Kapolsek Penebel AKP Gusti Kade Alit Murdiasa membenarkan kejadian ini saat dimintai konfirmasi pada Jumat (3/10/2025).
Menurut keterangan yang dihimpun kepolisian, api bermula ketika pemilik warung I Nyoman Suarnaka sedang memasak air menggunakan tungku kayu bakar di sebelah warung. Nahas, di ruangan yang sama, korban sedang menuang Pertalite ke dalam jeriken kecil. “Saat korban menuang Pertalite, uapnya disambar api dari tungku yang terbuat dari tanah liat. Api langsung membesar sehingga terjadi kebakaran,” ujar AKP Murdiasa.
Api dengan cepat melalap warung milik I Nyoman Suarnaka. Warga sekitar bersama petugas Polsek Penebel berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu bantuan pemadam kebakaran. Tiga unit mobil damkar dari Pemkab Tabanan tiba di lokasi sekitar pukul 17.15 Wita. Api berhasil dipadamkan total pada pukul 18.30 Wita. “Korban jiwa memang tidak ada, namun pemilik warung Suarnaka, mengalami luka bakar pada kedua kaki dengan tingkat keparahan 7–8 persen dan kini menjalani perawatan medis,” katanya seraya menambahkan, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp70 juta.
AKP Murdiasa juga menyampaikan saat ini, kasus tersebut masih ditangani lebih lanjut. Pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kebakaran yang diduga kuat berasal dari sambaran api tungku ke uap Pertalite. (bgn020)25100311