Tabanan, Baliglobalnews
Memasuki masa peralihan musim atau pancaroba, Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai meningkatnya kasus infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Kondisi cuaca yang tidak menentu, perubahan suhu ekstrem dan kelembaban tinggi menjadi faktor utama meningkatnya risiko penularan penyakit ini di masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Ida Bagus Surya Wira Andi mengatakan bahwa lingkungan yang lembab pada musim pancaroba menjadi tempat ideal bagi virus penyebab ISPA untuk berkembang biak dan menyebar dengan mudah. “Musim pancaroba adalah masa yang sangat sensitif terhadap perubahan kesehatan, terutama pada saluran pernapasan. Karena itu, masyarakat Tabanan diharapkan lebih waspada dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan,” ujarnya pada Senin (20/10/2025).
Dia mengimbau masyarakat untuk mengenali gejala ISPA sejak dini, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, lemas, nyeri otot atau sendi, serta sesak napas bila infeksi sudah cukup parah. Jika gejala berlanjut dan menunjukkan tanda-tanda yang memburuk seperti demam tinggi (≥39°C) disertai menggigil, sesak napas, batuk tidak kunjung reda, batuk berdahak yang tidak membaik dalam lima hingga tujuh hari, disertai lemas berat, hilang nafsu makan, atau dehidrasi, masyarakat diminta segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat. “Penanganan dini sangat penting agar infeksi tidak berkembang menjadi lebih berat. Jangan menunggu gejala semakin parah, karena deteksi dan pengobatan lebih awal dapat mempercepat proses pemulihan,” katanya.
Sebagai upaya pencegahan, kata dia, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tabanan mengimbau masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir, menghindari menyentuh wajah sebelum mencuci tangan, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, serta menggunakan masker saat berada di tempat ramai atau ketika udara tercemar (terutama bagi masyarakat yang sakit). Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, tidur cukup, berolahraga secara teratur, serta memastikan rumah memiliki ventilasi yang baik dan bebas dari asap rokok. “Di musim pancaroba ini, mari saling menjaga, saling mengingatkan, dan menerapkan pola hidup sehat agar kita semua terhindar dari penyakit menular seperti ISPA,” pungkasnya. (bgn020)25102118