Singaraja, Baliglobalnews
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, membuka secara resmi Rapat Kordinasi Kinerja Pemantapan Pembangunan Kota Denpasar Tahun 2023 di Handara Bali, Rabu (13/12/2023). Rakor tersebut guna mendukung percepatan implementasi visi dan misi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU).
Walikota Jaya Negara menjelaskan Pemkot Denpasar terus bergerak mewujudkan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. Berlandaskan spirit vasudhaiva kutumbakam, seluruh elemen OPD terus bergerak di berbagai sektor pembangunan. Hal ini sebagai upaya mendukung terwujudnya pelayanan berkelanjutan yang bermuara pada kesejahteraan rakyat.
Dia menyebutkan dalam misi meningkatkan kemakmuran masyarakat Kota Denpasar melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat yang berkeadilan, Pemkot Denpasar telah berhasil meningkatkan indeks pendidikan, angka harapan hidup dan penurunan angka kemiskinan. Bahkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Denpasar terus meningkat dari tahun ke tahun dengan capaian terkahir 84,68.
Misi kedua, yakni menjaga stabilitas keamanan dengan terkendalinya Kamtibmas, Ketahanan pangan dan Kesiapsiagaan bencana. Hal ini dilaksanakan dengan menjalin sinergitas bersama Forkopimda untuk menjaga stabilitas keamanan. Bahkan, untuk ketahanan pangan, Pemkot Denpasar menjadi yang terbaik nasional dengan nilai 91,82.
Misi ketiga, yakni kejujuran dan spirit Sewakadarma sebagai penguat Reformasi Birokrasi menuju tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance). Dimana, pada tahun di Tahun 2023 Pemkot Denpasar mendapatkan nilai SAKIP sebesar 76,82 dengan predikat BB. Tak hanya itu, Pemkot Denpasar juga berhasil mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Selanjutnya, untuk misi keempat yakni Unggul dalam kualitas SDM, Pemanfaatan teknologi dan Inovasi menuju keseimbangan pembangunan berbasis Tri Hita Karana. Dimana, Pemkot Denpasar berhasil menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka menjadi 2,85. Bahkan, untuk mendukung peningkatan inovasi OPD, Pemkot Denpasar telah menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Daerah.
Dan misi yang terakhir, yakni penguatan jati diri dan pemberdayaan masyarakat berlandaskan kebudayaan Bali. Hal ini dilaksanakan dengan membangun ketahanan sosial budaya krama banjar, subak, bendega dan desa adat. Selain itu turut dilaksanakan aktualisasi warisan budaya dan menggelar berbagai kegiatan seni budaya seperti Kesanga Fest, Maha Bandana dan Perayaan Tumpek.
“Kami berharap di sisa periode pengabdian ini seluruh visi misi dan program prioritas dapat terwujud, hal ini terutama skala prioritas yakni penghapusan kemiskinan ekstrim, penanganan stunting, pengendalian inflasi, pengelolaan sampah dan penataan utilitas perkotaan,” ujarnya
Sementara, Sekda Ida Bagus Alit Wiradana melaporkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Denpasar per 30 November 2023 menunjukkan bahwa realisasi pendapatan daerah 98,70 persen dan belanja daerah 68,22 persen. Hal ini menunjukan komitmen Pemkot Denpasar dalam mewujudkan pemerataan pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan rakyat.
“Tentu kami mengingatkan seluruh OPD agar menggenjot realisasi fisik dan keuangan dalam rangka mendukung percepatan realisasi program pro rakyat yang bermuara pada kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra sebagai narasumber, Kelompok Ahli Pembangunan Kota Denpasar, pimpinan OPD dan Perumda di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. (bgn003)23121306