Wakil Bupati Tabanan Motivasi Para Penyuluh Pertanian

Tabanan, Baliglobalnews

Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan, memotivasi para penyuluh pertanian dengan memberikan berbagai saran dan dukungan guna meningkatkan sumber daya manusia pertanian untuk mewujudkan program Pertanian Organik Padi Berkelanjutan di Kabupaten Tabanan.

Hal itu ditunjukkannya bersama OPD terkait dengan menggelar pertemuan strategis dengan para penyuluh pertanian Kabupaten Tabanan di wantilan Desa Adat Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Kamis (16/9).

Pertemuan serupa dilakukan pada Selasa (14/9) di aula rapat Kantor Camat Kediri. “Kali ini kita mengumpulkan para penyuluh dan petani di zona barat, kemarin kita mengumpulkan para penyuluh di zona timur. Tujuan kita mengumpulkan penyuluh itu, pertama SOP pertanian itu berjalan sesuai manajemen pertanian itu sendiri. Karena kita melihat kelemahan pertanian kita adalah petani itu bekerja tidak sesuai dengan SOP atau manajemen pertanian. Seperti halnya menanam padi, harus dilakukan dengan pembajakan sawah dengan benar, kemudian pemilihan bibit sangat berpengaruh dan pemupukan yang baik untuk mendapatkan hasil yang berkualitas,” ujar Wabup Edi.

Wabup menyatakan penyuluh pertanian adalah ujung tombak yang harus disamakan persepsinya, sehingga mereka paham dan masif melakukan penyuluhan untuk memantau para petani agar melakukan aktivitas pertanian sesuai dengan SOP. Ia juga mengatakan selama pengalamannya turun kelapangan dan melakukan perbincangan dengan beberapa petani, dikatakannya permasalahan utamanya adalah mengeluh tentang pupuk, hasil dan pengairan. Dia juga menyayangkan, khususnya petani di Tabanan sebagian besar memilih pupuk kimia dibanding dengan pupuk organik, padahal pupuk organik sangat baik untuk pertanian.

“Untuk itulah kami di Pemkab Tabanan ini ingin betul-betul menyelesaikan hal itu, sehingga apa yang menjadi harapan petani masalah hasilnya itu bisa sesuai harapan. Nah ini kita lakukan cara-cara kita dengan mengedukasi para petani itu melakukan demplot-demplot. Makanya di semua subak ini, kita memilih bibit yang benar. Contohnya nanti kita kan panen di subak Klating yang sudah kita demplotkan dan kita buktikan di sana nanti hasilnya,” katanya.

Di samping itu, kata dia, melalui pertanian organik padi berkelanjutan ini diharapkan kelestarian lingkungan dapat terjaga dengan menghasilkan produk padi/beras yang sehat, aman, berkelanjutan untuk meningkatkan imun dan kesehatan masyarakat.

Wabup Edi mengharapkan agar kembali atau semakin meningkatkan kesadaran melestarikan kearifan lokal/spesifik lokasi dengan menggalakkan penggunaan pupuk organik di lahan pertanian, khususnya padi sawah. Pasalnya, disinyalir bahan organik tanah sawah kurang dari 2 % yang seharusnya minimal 5 %.  Dengan penggunaan pupuk organik akan dapat memperbaiki struktur, tekstur dan sifat kimia maupun biologi tanah, bahkan pengaplikasian pupuk organik di lahan sawah akan mengaktifkan mikroorganisme yang ada di dalam tanah. (bgn003)21091610

motivasipenyuluhpertanianwakilbupatitabanan
Comments (0)
Add Comment