Gianyar, Baliglobalnews
Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta menghaturkan sembah bhakti dalam Karya Padudusan Alit di Pura Penataran Agung, Kawitan Satria Ida I Dewa Kandel, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, pada Rabu (23/7/2024) malam. Hadir pula Penglingsir Kawitan Satria Ida I Dewa Kandel, I Dewa Gede Surahardi, anggota DPRD Gianyar, serta Kepala Inspektorat Gianyar, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama.
Wagub Giri Prasta mengajak pasemetonan Kawitan Satria Ida I Dewa Kandel untuk menjalankan Catur Swadharma sebagai umat sedharma, yakni dengan tulus ngaturang astiti bakti ring Hyang Widhi Wasa, tindih ring bhisama, bakti ring Kawitan, dan guyub ring pasemetonan.
Wakil Gubernur Bali asal Desa Pelaga, Badung, itu juga mendoakan agar pujawali karya padudusan alit dapat berjalan dengan lancar. “Dumogi pujawali ring rahina memargi antar, sida sidaning don lan nemu labda karya, taler ida dane pasemetonan Kawitan Satria Ida I Dewa Kandel sagilik saguluk salunglung sabayantaka, mangda gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kerta raharja,” ujarnya.
Sementara Pangelingsir Kawitan Satria Ida I Dewa Kandel, I Dewa Gede Surahardi menyampaikan terima kasih kepada Murdaning Jagat Bali, I Nyoman Giri Prasta, yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dan mendoakan karya padudusan alit di Pura Penataran Agung Kawitan Satria Ida I Dewa Kandel.
Dia juga melaporkan bahwa karya padudusan alit ini seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020, namun karena pandemi COVID-19, pelaksanaannya diundur dan baru dapat diselenggarakan pada tahun 2025 oleh 25 dadia se-Bali secara gotong royong. “Astungkara, karya padudusan alit ini dapat berjalan dengan lancar, berkat keyakinan pasemetonan terhadap Ida Bhatara Lelangit serta bantuan dari Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Gianyar,” ujarnya seraya memohon restu kepada Murdaning Jagat Bali, I Nyoman Giri Prasta, agar dapat membantu memperbaiki kondisi tembok penyengker dan pelinggih Pura Penataran Agung Kawitan Satria Ida I Dewa Kandel yang telah mengalami kerusakan.
Mendengar hal tersebut, Wakil Gubernur menegaskan komitmennya untuk terus membantu meringankan beban masyarakat, khususnya dalam pembangunan dan perbaikan pura. Untuk itu, ia menyatakan kesiapannya dalam mendukung perbaikan pelinggih maupun tembok penyengker di Pura Penataran Agung Kawitan Satria Ida I Dewa Kandel. “Kepemimpinan Raja I Dewa Ketut Ngulesir yang sangat mulia dalam mengayomi masyarakatnya harus kita jadikan pedoman dalam melaksanakan swadharma agama dan negara dengan jiwa yang tulus. Berdasarkan semangat itu dan restu dari beliau, titiang siap membantu perbaikan pura ini,” katanya seraya menghaturkan dana punia secara pribadi Rp25 juta dan dari Pemerintah Provinsi Bali juga sebesar Rp25 juta untuk karya padudusan alit. (*/bgn003)25072410