Denpasar, Baliglobalnews
Fakultas Teknik Universitas Udayana (FT Unud) menggelar Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa (PJM) secara luring, yang mengusung tema Build The Great Journalist, di Gedung Dekanat, Fakultas Teknik Universitas Udayana, pada Rabu (15/6).
Kegiatan ini dikhususkan hanya untuk seluruh anggota Maestro. Melalui kegiatan ini diharapkan Tim Jurnalistik Mahasiswa Maestro Fakultas Teknik dapat membangun serta mengembangkan potensi yang mereka miliki khususnya pada bidang kejurnalistikan.
“Poin-poin yang disampaikan ialah pengamatan bagaimana seorang wartawan mengamati sebuah keadaan di lapangan agar dapat disampaikan ke publik dengan benar serta terinci, lalu poin berikutnya ada tata cara peliputan sebagai seorang reporter,” ucap Ni Komang Yuko Utami, selaku Wakil Ketua LPM Pers Akademika tahun 2021/2022.
Dalam pemaparan materi, Komang Yuko Utami atau yang biasa disapa Yuko ini juga memberikan beberapa quiz yang diberikan kepada peserta PJM sehingga membuat suasana penyampaian materi menjadi sangat interaktif.
Keberlangsungan pelatihan ini sangat di nanti karena pada tahun sebelumnya PJM tidak dapat berlangsung karena pascamasa pandemi Covid-19.
“Diharapkan, pada pelatihan tahun ini dapat membawa impact yang baik bagi seluruh mahasiswa lainnya khususnya anggota kelompok studi Maestro agar dapat meningkatkan kemampuan para jurnalis muda, memunculkan bibit-bibit baru jurnalis yang paham terkait kejurnalistikan, serta dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip jurnalistik dengan tetap memperhatikan Kode Etik Jurnalistik (KEJ),” katanya sembari meminta para jurnalis muda di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Udayana menjadi jurnalis yang berkualitas.
Kegiatan PJM 2022 mendapat antusias yang sangat baik dari seluruh warga Fakultas Teknik. Pelatihan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan Fakultas Teknik, dosen undangan serta narasumber yang memiliki segudang pengalaman dalam bidang jurnalistik. Acara berlangsung dengan pemaparan materi mengenai dasar-dasar jurnalistik oleh 3 narasumber.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan Fakultas Ilmu Sosial Budaya Unud, Dr. Ras Amanda Gelgel, mengatakan prinsip dasar sebagai seorang jurnalis, menentukan pasar atau target yang dituju sebagai jurnalis.
Tak hanya materi, dia juga menceritakan pengalaman yang dia dapatkan selama menjadi seorang wartawan selama 9 tahun sehingga membuat suasana pelatihan ini menjadi sangat menyenangkan.
Ni Nyoman Galuh Sri Wedari selalu Pemimpin Redaksi Pers Akademika tahun 2020/2021, membawa materi yang dibawakan mengenai teknik wawancara yang meliputi bagaimana seorang jurnalis dapat mewawancara dengan baik di lapangan, profesionalisme sebagai seorang jurnalis dan Kode Etik Jurnalistik atau yang biasa disingkat sebagai KEJ.
Sebagai seorang jurnalis kita memiliki kode etik pers sehingga kita tidak boleh sembarangan melakukan wawancara ataupun membuat berita .
“Utamakan etika dalam melakukan wawancara dan selalu membuat narasumber merasa nyaman terhadap pertanyaan serta sikap kita sebagai jurnalis,” kata Galuh Sri Wedari.
Berita ini juga dapat diakses melalui http://www.unud.ac.id. (bgn008)22062208