Tingkatkan Pemahaman Filosofi Ogoh-ogoh, Disbud Badung Gelar Workshop bagi Seka Teruna

Mangupura, Baliglobalnews

Guna meningkatkan pemahaman filosofi ogoh-ogoh bagi generasi muda, Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung menggelar workshop pembuatan ogoh-ogoh di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, pada Rabu (26/11/2025). Kegiatan diikuti oleh seka teruna dan yowana se-Badung.

Kepala Dinas Kebudayaan Badung I Gde Eka Sudarwitha mengatakan bahwa ogoh-ogoh tidak hanya sebagai karya seni, namun juga sarat filosofi. Untuk itu, workshop kali ini menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya AA Gede Agung Rahma Putra yang pendiri Pancer Langit, Marmar Herayukti, maestro ogoh-ogoh asal Denpasar Nyoman Sungada, serta kreator ogoh-ogoh asal Badung Arif Suciawan. Kehadiran para narasumber ini diharapkan mampu memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas karya peserta. “Pada workshop kali ini membahas empat materi utama. Pertama, teknik pembuatan ogoh-ogoh dari sisi konstruksi. Kedua, dari sisi karakter ogoh-ogoh. Kemudian ketiga, desain seninya. Serta terakhir, garapan keseluruhan karyanya nanti. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan para peserta,” ujarnya.

Mantan Camat Petang itu menyatakan pelaksanaan Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung tahun 2026 akan tetap mengikuti kriteria tahun 2025, namun dengan sejumlah penyempurnaan di antaranya penggunaan bahan ramah lingkungan, termasuk penggunaan undagi atau kreator lokal asal Badung, dan sejumlah hal lainnya. “Utamanya juga terkait dengan kedisiplinan peserta, agar betul-betul pembuatan ogoh ogoh dibuat oleh sekaa teruna dan yowana, kemudian arsitek atau undaginya adalah dari Kabupaten Badung. Dengan demikian, dapat bermakna dan menjadi ruang kreatif bagi generasi muda, utamanya seka teruna dan yowana yang ada di Kabupaten Badung,” katanya. (*/bgn003)25112604

disbudbadungfilosofiogohogoh
Comments (0)
Add Comment