Badung, Baliglobalnews
Operasi Zebra Agung 2025 di wilayah Polres Badung mencatat 357 pelanggaran pada minggu pertama. Dari jumlah tersebut, 348 pelanggar diberikan teguran, sementara sisanya ditindak melalui tilang manual maupun ETLE. Pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah penggunaan helm, sabuk pengaman, serta pengendara yang masih menggunakan handphone saat berkendara.
Kabag Ops Polres Badung Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana selaku Karendal Ops menyampaikan tingginya jumlah teguran menunjukkan masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara. “Kami mengedepankan langkah-langkah persuasif, karena tujuan utama operasi ini bukan semata-mata menindak, tetapi membangun budaya tertib berlalu lintas,” ujarnya dalam siaran pers pada Rabu (26/11/2025).
Dia menyatakan tetap menindak tegas terhadap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas, termasuk satu kasus balap liar serta satu unit kendaraan yang diamankan. “Pelanggaran yang dapat membahayakan diri-sendiri maupun pengguna jalan lain tetap kami tindak tegas tanpa kompromi,” katanya.
Kompol Sudarsana mengharapkan agar masyarakat semakin disiplin selama Operasi Zebra Agung 2025 berlangsung. “Kami berharap edukasi dan kegiatan penertiban ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ungkapnya. (*/bgn003)25112602