Mangupura, Baliglobalnews
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, menerima audiensi Pangempon Pura Luhur Uluwatu, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya bersama Bendesa Adat Pecatu, Made Sumerta dan jajaran pengurus desa adat di rumah jabatan Bupati Badung Senin (8/11). Audiensi tersebut terkait rencana karya panca wali krama di Pura Uluwatu yang puncaknya pada Jumat (26/11) mendatang.
Bupati Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa, menyampaikan selaku pemerintah daerah pihaknya berkomitmen dalam mensukseskan dan mendukung pelaksanaan karya tersebut. “Selaku pemerintah kami sangat mendukung pelaksanaan karya panca wali krama di Pura Uluwatu, sebagai wujud kesadaran, sayang dan bakti kita kehadapan Ida Betara yang berstana di Pura Uluwatu. Dengan catatan semua dudonan upacara dan upakara harus manut dengan tattwa dan sastra agama yang ada. Yen sampun becik pamargi karya dan yadnya duwene ten sampai kita nunas, Ida akan memberikan anugerah kepada kita (Kalau sudah bagus jalannya upacara, tidak sampai kita meminta Beliau akan memberikan anugerah kepada kita), inilah wujud hubungan sekala dan niskala,” ujarnya seraya menyebut ke depan pihaknya bersama dinas terkait akan menerbitkan buku panduan dudonan karya untuk dibagikan kepada masing-masing desa adat di Badung.
Bupati Giri Prasta juga mengingatkan pangempon, pangemong dan jajaran panitia Karya Panca Wali Krama Pura Luhur Uluwatu untuk mengedepankan manah suci ning nirmala dan tulus ikhlas selama ngaturang ayah pada setiap rangkaian karya yang akan digelar. “Yen sampun ngayah metu saking manah suci ning nirmala dan tidak ada beban maka karya akan mamargi antar, sehingga apa yang menjadi harapan krama akan terwujud sepenuhnya,” katanya.
Sementara pangempon Pura Luhur Uluwatu, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya, bersama Bendesa Adat Pecatu Made Sumerta mengharapkan Bupati Giri Prasta agar bisa hadir pada upacara mulang pakelem di Pantai Labuan Sait pada Selasa (23/11) dan saat puncak karya pada Jumat (26/11).
(bgn003)21110805