Kuta, Baliglobalnews
Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kabupaten Badung, I Gede Eka Sudarwitha, mengukuhkan pengurus MGPSSR Kelurahan dan Kecamatan Kuta Tahun 2021-2026 di Pasraman Pasek Amertha Jati Kuta pada Rabu (12/1). Sebelum pengukuhan, juga dilaksanakan upacara majaya-jaya. Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan SK Kepengurusan MGPSSR periode 2021-2026.
Ketua MGPSSR Kecamatan Kuta, Nyoman Graha Wicaksana, mengharapkan agar para pengurus MGPSSR periode 2021-2026 dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Wadah pasemetonan pasek tersebut diharapkan dapat menjadi tempat magendu wirasa, bercengkrama dan menyampaikan aspirasi apa yang menjadi kebutuhan nyama pasek. Hal.itu untuk lebih menyolidkan ikatan pasemetonan. Pasalnya, hal itu nantinya akan bermuara pada kesejahteraan pasemetonan.
“Tugas suci ini harus dijalankan dengan tulus dan ikhlas. Mari kita bersama-sama hidup rukun manyame braya dalam membangun Badung pada khususnya dan Bali pada umumnya,” kata anggota DPRD Badung itu sembari memohon dukungan, bimbingan dan kerjasama semua pihak terkait.
Sementara I Gede Eka Sudarwita mengatakan Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi kepada sesepuh, panglingsir dan seluruh pengurus MGPSSR Kecamatan dan Kelurahan Kuta yang dapat melaksanakan kegiatan tersebut secara bijak di tengah pandemi Covid-19 ini. Tugas suci itu tentu menjadi tugas yang tidak mudah ditengah perkembangan dunia ke depan. Dia berharap kepada semua pengurus yang telah dikukuhkan dan yang telah diupacarai secara agama dan adat, bisa menjalankan tugas dengan baik dan mengacu kepada struktur organisasi induk.
“Tentu ini menjadi tugas suci yang mulia, dalam membangun ngrastiti bakti kepada agama dan Ida Hyang Widhi wasa. Kami ucapkan selamat kepada Pengurus MGPSSR yang baru periode 2021-2026 dapat melaksanakan tugasnya dengan baik” kata Kadis Kebudayaan Badung itu.
Dengan adanya kepengurusan di tingkat kecamatan dan kelurahan, dia berharap di masa mendatang persatuan di lingkup pasemetonan bisa semakin meningkat. Selain itu, diharapkan nantinya juga dapat memberikan sumbangsih terhadap kehidupan adat agama di Kabupaten Badung khususnya dan Provinsi Bali pada umumnya. “Kita memberikan warna. Jangan bersifat eksklusif, tapi cair dan melebur bersama-sama komponen pasemetonan lainnya dalam meningkatkan kehidupan adat agama di kabupaten Badung dan Provinsi Bali,” katanya.
Turut hadir dalam acara, anggota DPRD Badung Luh De Mediastuti, tokoh masyarakat Kuta I Wayan Puspa Negara, para pengurus MGPSSR Kabupaten, kecamatan dan Kelurahan Kuta serta pasemetonan pasek. (bgn003)22011303