Badung, Baliglobalnews
Jembatan Bangkung di Petang, Badung, menjadi fenomenal belakangan ini. Sayangnya, jembatan tersebut tidak hanya menjadi penghubung antarwilayah, tapi juga menjadi tempat upaya bunuh diri.
Pada Rabu (7/5/2025) pukul 19.53 Wita, personel Polsek Petang Bripda I Made Rama Adi Putra berhasil mengamankan seorang warga yang diduga hendak mengakhiri hidupnya.
Ceritanya, Bripda Adi Putra mendapat informasi dari personel Polri yang berdinas di wilayah Polres Gianyar. Dia menginformasikan ada seseorang yang ingin melakukan tindakan bunuh diri di atas Jembatan Tukad Bangkung dengan bukti berupa video yang berisi narasi atau kata-kata yang diunggah di media sosial.
Bripda Rama kemudian meneruskan informasi tersebut ke WhatsApp Grup (WAG) Polsek Petang. Selanjutnya Kapolsek Petang AKP I Nyoman Arnaya memerintahkan Tim UKL Polsek Petang dipimpin Pawas langsung menuju Jembatan Tukad Bangkung guna melakukan antisipasi.
Selang beberapa waktu, Bripda Rama mendapatkan informasi dari seorang warga Desa Getasan bahwa ada seorang laki-laki yang menangis di depan rumahnya dan menanyakan jalan menuju Jembatan Tukad Bangkung, yang selanjutnya informasi tersebut diteruskan ke Pawas yang siaga di Jembatan Tukad Bangkung.
Kemudian Pawas bersama Tim UKL menyusuri jalan menuju arah Desa Getasan, namun di perjalan tim berpapasan dengan seseorang yang diduga akan melakukan bunuh diri tersebut di Jalan Banjar Sandakan, Desa Sulangai, Kecamatan Petang. Selanjutnya tim UKL menghentikan pengendara itu dan memastikan bahwa memang yang bersangkutan yang membuat video dan berisi kata-kata “Tukad Bangkung yang dituju Semoga Amor” dan kemudian mengamankannya ke Polsek Petang.
“Seorang laki-laki yang dicurigai akan melakukan aksi bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung berhasil kita cegat di jalan raya dan kita lakukan interiogasi awal bernama IGD dan sesuai dengan ciri-ciri yang beredar, dan kita amankan ke Polsek Petang serta kita hubungi pihak keluarganya,” ucap AKP Arnaya seijin Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara.
Menurut AKP Arnaya pengakuan lelaki tersebut berinisial IGD (46), warga Desa Kebun Padangan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. Alasan yang bersangkutan berencana bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung dikarenakan adanya rasa sakit hati terhadap kekasihnya.
Sementara Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, saat dimintai konfirmasi mengapresiasi atas kinerja personelnya yang telah melakukan tindakan/gerak cepat untuk mencegah/mengantisipasi kejadian aksi bunuh diri.
“Reaksi cepat personel Polri seperti inilah yang harus dilakukan. Semoga Apa yang dilakukan oleh Personel Polsek Petang bisa ditiru dan dijadikan contoh oleh personel Polres Badung lainnya untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” Pungkas perwira dengan dua melati emas di pundak tersebut. (bgn003)25050802