Denpasar, Baliglobalnews
Pemkot Denpasar terus menggenjot capaian vaksinasi bagi masyarakat. Setelah target herd immunity terlampaui, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat terus digencarkan. Kali ini, penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tercecer atau tidak terdata menjadi fokus pemberian vaksinasi dengan metode jemput bola atau home visit.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar sekaligus Jubir Satgas Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan sebagian besar elemen masyarakat di Kota Denpasar telah disasar vaksinasi. Bahkan, saat ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar telah melampaui target.
“Saat ini untuk vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar telah melampaui target, sekarang kita menyasar masyarakat yang tercecer atau tidak terdata, utamanya penyandang disabilitas dan ODGJ,” katanya saat dimintai konfirmasi pada Jumat (5/11).
Untuk di Desa Pemogan, kata Dewa Rai, sebagian sudah tervaksin pada awal. Untuk ODGJ yang divaksinasi hari ini 10 orang yang benar-benar terscreening layak divaksin. Pelaksanaan vaksin ODGJ dengan vaksin jenis Sinofarm 10 orang dosis 1 yang dilaksanakan oleh Tim Puskesmas III Denpasar Selatan.
Lebih lanjut dijelaskan, pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Kota Denpasar telah digencarkan sejak beberapa bulan yang lalu. Bahkan, pelaksanaan vaksinasi dikawal langsung Ketua K3S Kota Denpasar di bawah komando istri Walikota Denpasar, Ny. Jaya Negara dan istri Wakil Walikota Denpasar, Ny. Arya Wibawa. Namun demikian, pelaksanaan vaksinasi kali ini difokuskan bagi penyandang disabilitas yang tercecer atau tidak terdata.
“Kali ini yang tidak terdata saja, sehingga langsung dilaksanakan jemput bola atau home visit yang didahului dengan screening untuk menentukan yang bersangkutan layak vaksinasi covid-19,” ujarnya.
Dewa Rai berharap jika masih ada masyarakat Kota Denpasar yang tercecer atau tidak terdata dalam program vaksinasi covid-19 agar segera melapor ke Puskesmas terdekat. Sehingga sesegera mungkin dapat diberikan pelayanan vaksinasi Covid-19.
“Harapan kami tentu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dapat secara optimal diterima masyarakat untuk mendukung upaya pengendalian pandemi Covid-19 di Kota Denpasar,” ujarnya.
Berdasarkan data, hingga saat ini 970 penyandang disabilitas di Kota Denpasar telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Secara rinci, dari jumlah tersebut sebanyak 440 orang telah menerima vaksin jenis Astrazeneca, sebanyak 267 orang menerima vaksinasi jenis Sinovac dan sebanyak 263 orang menerima vaksin jenis Sinofarm.
“Data ini akan terus bergerak seiring penyisiran bagi penyandang disabilitas yang belum terdata, dengan harapan vaksinasi optimal, pandemi terkendali dan perekonomian kembali pulih,” katanya. (bgn003)21110512