Rayakan Spirit Emansipasi, Event Kesenian Perempuan Tingkat Nasional Digelar di  Denpasar  

Denpasar, Baliglobalnews

Sebuah pameran dan pagelaran kesenian nasional bertajuk “Omah-Umah-Waruna”, yang bermakna perempuan sebagai rumah kehidupan yang seluas samudera, diadakan oleh Griya Perempuan Art Event. Berbalut peringatan Hari Kartini, kegiatan ini juga digadang gadang sebagai momen perayaan spirit emansipasi  perempuan penggiat seni.

Mengambil tempat di area Nata Citta Art Space, kawasan kampus Institut Seni Indonesia (ISI), pembukaan kegiatan ini dihadiri Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Wiradana dan juga Rektor ISI Denpasar, Wayan Adnyana, pada Selasa (2/5/2023).

Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Jaya Negara dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ketua DWP Ny. Wiradana, mengatakan pameran dan pagelaran ini, merupakan langkah luar biasa untuk mewadahi bakat kesenian para perempuan.

“Kegiatan yang diadakan Griya Perempuan Art Event ini dengan mengusung spirit semangat Kartini tentunya relevan kita gunakan sebagai semangat perubahan bagi kaum perempuan. Nilai emansipasi wanita yang dikumandangkan Ibu Kartini dapat kita jadikan afirmasi terlahirnya kaum-kaum perempuan di Kota Denpasar yang cerdas dan berbudaya,” katanya.

Kaum perempuan modern akan banyak bersinggungan dengan gejolak perubahan yang memerlukan proses yang nantinya mampu melahirkan nilai-nilai peradaban baru bagi perkembangan kaum perempuan itu sendiri.

“Maka melalui kegiatan ini, saya sangat mengapresiasi betapa sebuah proses, nilai, rasa, akan tertuang dalam sebuah maha karya apik, dimana karya tersebut  terlahir dari tangan-tangan perempuan penggiat dan akademisi seni yang  memberi kita gambaran, bahwa melalui nilai seni  dapat menyampaikan kejujuran pergerakan emansipasi,” katanya.

Griya Perempuan Art Event digagas untuk menaungi para perempuan yang memiliki bakat serta kemampuan berkesenian secara terpadu. Para anggotanya berasal dari 8 provinsi di Indonesia, yang kesemuanya merupakan terdiri dari para perempuan pelaku seni dari beberapa wilayah di Indonesia.

Rektor ISI Denpasar, Wayan Adnyana, mengatakan kepeleporan para perempuan untuk terus dapat ber emansipasi dan berekspresi dalam seni patut diapresiasi. “Saya rasa tidak ada alasan bagi kita semua untuk tidak mendukung para perempuan. Event ini adalah sebuah dedikasi yang diberikan dari perempuan, oleh perempuan, tetapi untuk kita semua. Terima kasih untuk kerja keras seni kebudayaan ini dan juga dukungan dari pihak TP PKK Kota Denpasar. Harapannya event ini akan dapat berlanjut kedepannya,” katanya.

Dalam pameran dan pagelaran tahun 2023 ini, menurut Ketua Panitia, Luh Budiaprilliana, rangkaian kegiatan akan diselenggarakan dari tanggal 2 Mei hingga 15 Mei 2023 mendatang dengan menampilkan kurang lebih 60 karya seni rupa serta 15 karya seni pertujunkan.

Adapun kurator seni yang memamerkan hasil karyanya adalah seorang perempuan perupa yakni Sri Supriyantini. Sedangkan bidang seni pertunjukan dikuratori oleh Ida Ayu Trisnawati. Selain sebagai pelaku seni, keduanya, hingga saat ini adalah pengajar di lingkungan kampus ISI Denpasar.

“Selain pameran hasil karya dan pagelaran seni oleh para perempuan, kegiatan akan kita isi juga dengan workshop melukis kaca dan juga sarasehan yang akan membahas soal Perempuan dan Kreativitasnya,” katanya. (bgn003)23050210

eventkesinianperempuanrayakanspiritemansipasi
Comments (0)
Add Comment