Mangupura, Baliglobalnews
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung kembali menggelar rapat paripurna di Ruang Sidang Utama Gosana, DPRD Puspem Badung, pada Selasa (19/10).
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengagendakan pemandangan umum fraksi terhadap penjelasan Bupati mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Badung tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 dan beberapa Ranperda lainnya.
Parwata usai memimpin rapat mengatakan ada beberapa rancangan peraturan daerah yang dibacakan dalam pemandangan umum fraksi. Yang pertama masalah APBD dipasang Rp 2,9 triliun.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan itu angka tersebut optimis bisa dicapai dengan pendapatan asli daerah yang dirancang Rp 1,9 triliun.
“Semua arah anggaran itu untuk kepentingan masyarakat dan khususnya pemulihan ekonomi dan penanganan Covid. Itu rancangan yang dibuat, astungkara dengan open border ini nanti kami akan mendapatkan tambahan pendapatan kembali. Itu nanti akan kita sesuaikan,” katanya.
Terhadap rancangan-rancangan peraturan daerah yang disampaikan dalam pemandangan fraksi itu, kata dia, semua desainnya untuk kepentingan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kepastian investasi dan beberapa hal lainnya untuk membangun Badung ini secara berkelanjutan. “Itu prinsip dan substansi yang diberikan oleh fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Badung ini. Semoga bermanfaat untuk Badung,” tandasnya.
Sementara Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, menyebut pemandangan umum dan masukan fraksi-fraksi DPRD Badung menjadi salah satu referensi bagi Pemkab Badung dalam rangka melakukan penyempurnaan sebelum melaksanakan pengambilan keputusan.
“Setelah pemandangan umum legislatif diberikan kepada kami di eksekutif sudah tentu kami akan melakukan rapat TAPD sesuai dengan masukan dan arahan dari fraksi-fraksi,” ujarnya. (bgn003)21101918