Prodi Magister Kimia FMIPA Unud Lakukan Pengabdian di Banjar Krisnantara, Desa Tibubeneng

Badung, Baliglobalnews

Tim pengabdian kepada masyarakat Program Studi Magister Kimia FMIPA Universitas Udayana melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Banjar Krisnantara, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, pada Minggu (11/6/2023).

“Kegiatan PkM ini merupakan Program PS S2 Kimia yang dilakukan dua kali setiap tahun,” kata Ketua Tim Pengabdian, Wiwik Susanah Rita.

Dia memaparkan bahwa, kegiatan ini didukung oleh Ketua Program Studi I Gusti Agung Bawa serta dibantu dosen, pegawai, dan mahasiswa S2 Kimia FMIPA Universitas Udayana.

Dalam Pengabdian masyarakat itu, Wiwik Susanah Rita, mengenalkan bagaimana memanfaatkan daun kelor menjadi bahan yang berguna seperti sabun antiseptik dan dilakukan praktik langsung pembuatan sabun tersebut.

Kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman yang tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Akhir-akhir ini kelor menjadi tanaman primadona, karena memiliki segudang manfaat. WHO juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib (miracle tree), setelah melakukan studi dan menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai penambah kesehatan.

Bagian tanaman kelor yang paling banyak dimanfaatkan adalah daunnya. Daun kelor juga bermanfaat untuk kesehatan kulit atau kecantikan. Beberapa di antaranya bermanfaat sebagai antioksidan untuk mencegah penuaan dini dan sebagai antibakteri, sehingga dapat digunakan untuk pengobatan jerawat.

Manfaat lain daun kelor untuk kulit adalah menghaluskan dan melembutkan, mencerahkan, mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar ultraviolet, dan meregenerasi sel. Oleh karena itu, daun kelor ini sangat bagus sebagai bahan aktif dalam pembuatan sabun mandi.

Sabun dibuat dengan merealisasikan minyak kelapa, minyak sawit, minyak zaitun, dan minyak jarak dengan suatu basa (NaOH), selanjutnya ditambahkan bahan-bahan lain seperti listerin, susu, untuk menjaga kelembutan kulit, serbuk daun kelor sebagai bahan aktif, serta cocamide DEA sebagai pembentuk dan penstabil busa.

Daun kelor yang ditambahkan dapat meningkatkan kualitas dari sabun yang dihasilkan.Pelatihan ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu PKK Banjar Krisnantara untuk berwirausaha dalam skala home industry dengan memanfaat bahan alam di sekitar rumah, dan bisa juga digunakan sebagai souvenir sehingga dapat menambah income ibu-ibu.

Berita ini juga dapat diakses melalui http://www.unud.ac.id. (bgn008)23061307

pengabdiandibanjarkrisnantaraprodimagisterkimiaFMIPAunud
Comments (0)
Add Comment
Latest release of Rytr Desktop — full access, cross-platform.