Denpasar, Baliglobalnews
Polda Bali menggelar operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) Agung 2023, Rabu (20/9/2023) guna menjamin situasi kamtibmas yang kondusif menjelang pesta demokrasi pada Pemilu 2024
Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, usai Gelar Pasukan Ops Cipkon Agung 2023, di Mapolda Bali, menjelaskan bahwa adanya peningkatan gangguan kamtibmas pada tahun 2023 sebesar 18.00 % dibandingkan pada tahun 2022, dari 7.011 kasus menjadi 8.273 kasus dan juga adanya perkiraan peningkatan situasi politik menjelang Pemilu 2024.
“Untuk menyikapi situasi kamtibmas dan memelihara situasi agar tetap aman dan kondusif di daerah hukum Polda Bali menjelang pengamanan tahapan pemilu 2023-2024 maka dipandang perlu menggelar operasi Kepolisian yang langsung menyentuh masyarakat,” jelasnya.
Jenderal bintang dua itu menekankan seluruh personel yang terlibat Operasi Cipkon Agung 2023 untuk mewujudkan harkamtibmas dengan melakukan pemetaan kerawanan pemilu 2024 sehingga dapat menciptakan cooling system untuk mewujudkan stabilitas yang kondusif dengan melaksanakan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan penegakan hukum di wilayah Bali.
“Laksanakan tugas operasi ini dengan penuh tanggung jawab, sehingga tugas yang dibebankan kepada saudara dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dengan berpedoman pada ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku,” katanya..
Pada Operasi Cipkon Agung 2023 ini, Polda Bali dan jajaran melibatkan sebanyak 526 Personel dan berlangsung selama 16 hari, dari tanggal 21 September sampai dengan tanggal 6 Oktober 2023.
Hadir Wakapolda Bali Brigjen. Pol. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, Irwasda Polda Bali Kombes. Pol. Arief Prapto Santoso, seluruh PJU Polda Bali serta pejabat dan seluruh personel Polda Bali yang terlibat Operasi Cipkon Agung 2023.(bgn008)23092104