Persiapan G20 Tahun 2022, Laksanakan Aksi Bersih Mangrove di Estuary Dam Suwung, Denpasar

Denpasar, Baliglobalnews

Bertepatan dengan hari suci Tumpek Uye dan guna mempersiapkan serta menyambut momentum Presidensi G20 Tahun 2022 yang diselenggarakan di Bali, dilaksanakan aksi bersih hutan mangrove di kawasan Estuary Dam Suwung, Pemogan, Denpasar Selatan, pada Sabtu (29/1) pagi.

Aksi bersih mangrove ini melibatkan seluruh komunitas pecinta lingkungan yang ada di Bali selama tiga hari,  27 – 29 Januari 2022. Pada Sabtu (29/1) ini merupakan puncak dari pelaksanaan aksi bersih mangrove.

Dalam kesempatan tersebut seluruh undangan juga berkesempatan untuk menyusuri hutan mangrove serta  menebar benih ikan Nila 5.000 ekor yang didistribusikan oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, dalam sambutannya mengatakan meskipun dalam situasi pandemi Covid-19 seperti ini tetap laksanakan kegiatan pembersihan kawasan hutan mangrove, namun tetap dengan penerapan prokes yang ketat.

“Awalnya saya ingin ribuan orang bersama-sama untuk membersihkan sampah ini, tapi mengingat kita masih dalam situasi pandemi makanya kita batasi jumlahnya dalam melakukan aksi aksi bersih ini,” ujar Alue Dohong.

Sementara Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, mengapresiasi pelaksanaan aksi bersih mangrove yang dilaksanakan di Estuary DAM Suwung. Mengingat akan dilaksanakannya G20 Tahun 2022, sehingga kita bisa mempromosikan kawasan wisata yang ada di Kota Denpasar agar lebih dikenal oleh dunia.

“Kami berharap dengan dilaksanakan G20 ini dapat menjadi momentum untuk mempromosikan Bali dan khususnya Kota Denpasar lebih luas, sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi kebangkitan pariwisata dan ekonomi dapat pulih kembali,” katanya.

Sementara penerima bantuan satu set jaring penangkap sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang juga sebagai Ketua Kelompok KUB Segara Guna Batulumbang, I Wayan Kona Antara, mengucapkan terima kasih serta berharap ke depannya kegiatan seperti ini terus dilaksanakan sehingga dapat membantu usaha-usaha kelompok nelayan lainnya untuk tetap konsisten dalam menjaga lingkungan.

“Apalagi kita akan manjadi tuan rumah dalam KTT G20 sehingga dapat mempromosikan wilayah pariwisata yang ada dib Bali agar kedepannya ekonomi cepat pulih seperti semula kembali,” katanya.

Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jon Wempi Wetipo, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Bali, Ni Luh Made Wiratni serta perwakilan komunitas pecinta lingkungan di wilayah Bali.

(bgn003)22012904

denpasarestuarymangrove
Comments (0)
Add Comment