Perpusnas RI Gandeng Badung Gelar Talkshow Literasi, Budayakan Gemar Membaca untuk Memenangkan Persaingan Global

Mangupura, Baliglobalnews

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melaksanakan kegiatan Talkshow Literasi dengan tema “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Berdayakan Masyarakat Kabupaten Badung Melalui Upaya Kreatif Berbasis Potensi Wilayah”, di Lobi Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, pada Sabtu (24/6/2023).

Pada kegiatan yang dibuka oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando, juga diresmikan Pusaka Sastra Mangutama, pengukuhan Duta Literasi Anak Tingkat SD dan Tingkat SMP.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung, Wayan Kristiani, melaporkan tingkat kegemaran membaca di Kabupaten Badung dengan nilai 52,96 serta indeks pembangunan literasi masyarakat di Kabupaten Badung tahun 2022 mencapai 4,06. Dan dari 416 perpustakaan SD, SMP dan perpustakaan desa/kelurahan, baru 126 yang sudah terakreditasi. “Jadi apa yang kami peroleh masih jauh dari sempurna. Harapan kami dengan diadakannya talkshow dan sosialisasi indeks pembangunan literasi masyarakat di Kabupaten Badung dapat memberikan pemahaman terhadap tolok ukur dan potret diri dari perpustakaan sekolah yang merupakan jantungnya pendidikan,” katanya.

Dia mengucapkan banyak terimakasih kepada Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang telah bersinergi dengan Diskerpus Badung melaksanakan kegiatan talkshow literasi di Puspem Badung. Dia menyebutkan indeks pembangunan literasi masyarakat dan tingkat kegemaran membaca sudah dijadikan target dalam RPJMD Kabupaten Badung sebagai upaya membudayakan kegemaran membaca masyarakat. “Literasi itu adalah kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu subjek ilmu pengetahuan tertentu yang dapat diimplementasikan dengan inovasi dan kreativitas sebagai modal memenangkan persaingan global,” ujarnya.

Sementara Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando menyampaikan antusias dan partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan perpustakaan menjadi hal yang sangat penting dalam menciptakan ekosistem literasi di masyarakat, sehingga tujuan dari perpustakaan berbasis inklusi sosial dan tujuan dari pembangunan berkelanjutan tercapai secara tepat. Bersamaan dengan hal tersebut tahun 2023. Perpustakaan Nasional RI mempunyai tagline transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk kesejahteraan, solusi cerdas pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19. “Perpustakaan Nasional RI melalui kegiatan ini menjadi penggerak antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat untuk berangkat dari perspektif yang sama bahwa perpustakaan memiliki peran strategis dalam peningkatan kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan melalui budaya literasi,” ungkapnya.

Hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra I Nyoman Sujendra, jajaran kepala OPD terkait di Lingkungan Pemkab Badung, camat dan perbekel se-Badung. (bgn003)23062501

#perpusnasRI#talkshowliterasi
Comments (0)
Add Comment