Denpasar, Baliglobalnews
Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, membuka grandfinal lomba Macepat Putri dan Ngelawar serangkian Festival Anak Denpasar dalam memperingati Hari Anak Nasional Denpasar yang jatuh pada tanggal 23 Juli tahun 2022.
Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kreativitas anak diselenggarakan oleh
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar bekerjasama dengan Forum Anak Daerah Kota Denpasar di Wantilan Pura Penataran Agung Penatih pada Sabtu (16/7).
Sekda Alit Wiradana mengatakan Hari Anak Nasional merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Menurut Alit Wiradana, peringatan Hari Anak Nasional tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini diberikan kesempatan untuk kembali berkumpul secara langsung untuk bersama-sama merayakan peringatan Hari Anak Nasional dengan berbagai kegiatan. “Saya sangat mengapresiasi semangat Forum Anak Daerah Kota Denpasar dan anak anak Kota Denpasar yang tetap terus berinovasi dan berkreatifitas walau sempat terbatasi oleh pandemi covid 19,” katanya.
Melalui rangkian peringatan Hari Anak Nasional ini, pihaknya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan semangat anak anak Kota Denpasar untik terus mengembangkan minat bakatnya dan mengasah kreatifitas tanpa terbatas. Mengisi kegiatan dengan hal hal yang positif, serta dapat menjadi momentum yang baik bagi anak anak untuk mengasah dan menunjukkan jati dirinya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar I Gusti Agung Sri Wetrawati mengatakan, lomba ini merupakan bagian dari Festival Anak Denpasar memperingati Hari Anak Nasional. Lomba ini merupakan tingkat kota namun lokus atau tempat dilaksanakan di setiap kecamatan . Sehingga kegiatan lomba dilaksanakan secara bergiliran di setiap Kecamatan dengan lomba yang berbeda. “Kami menyelenggarakan jenis lomba sebanyak 18 lomba. Puncak acara di Kota Denpasar akan dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus mendatang,” katanya.
Ketua Forum Anak Daerah Kota Denpasar Komang Nova mengatakan
dalam Festival Anak Denpasar ada 18 lomba yang dilaksanakan salah satunya lomba macepat putri dan ngelawar. Peserta lomba macepat sebanyak 34 pasang putri dan 5 tim lomba ngelawar, satu tim terdiri dari 3 orang.
Untuk mensosialisasikan pihaknya menggunakan media sosial, bekerjasama dengan Disdikpora Kota Denpasar untuk SD dan SMP dan untum SMA dengan Dikpora Provinsi Bali.