Mangupura, Baliglobalnews
Pelaksanaan rangkaian Hari Suci Nyepi di Kabupaten Badung akan diawali upacara melasti ke pantai, upacara tawur kesanga/ngrupuk dimana juga akan dilaksanakan pawai ogoh-ogoh di setiap desa di wilayah Kabupaten Badung. Pawai ogoh-ogoh dikemas melalui lomba kreativitas para yowana yang sampai saat ini sudah masuk ke proses penilaian dan nantinya akan diumumkan 3 terbaik se-Kabupaten Badung.
Hal itu terungkap dalam rapat yang dipimpin Kepala Diskominfo Badung, IGN Jaya Saputra didampingi Kadis Kebudayaan, Kadis Perhubungan dan Kaban Kesatuan Bangsa dan Politik di ruang rapat Diskominfo Puspem Badung pada Rabu (6/4/2024).
Jaya Saputra menyampaikan pelaksanaan rangkaian Hari Suci Nyepi di Kabupaten Badung dilanjutkan dengan Catur Brata Penyepian dan ngembak geni.
“Perintah Bupati Badung terkait pelaksanaan melasti di masing-masing desa di wilayah Kabupaten Badung merupakan tanggung jawab kita bersama khususnya para bendesa/ lurah dan camat serta dinas terkait seperti dinas perhubungan untuk pengamanan rute pelaksanaan melasti agar selalu berkoordinasi kepada pihak terkait dan pemangku kepentingan dalam hal ini Polresta Denpasar dan Polres Badung, sehingga kerja sama yang baik dalam melakukan pengamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang melaksanakan kesakralan dari melasti dapat selalu lestari dan berjalan dengan aman dan lancar. Kegiatan mekiis/ melis/ melasti/mekekobok di Kabupaten Badung biasanya dilaksanakan mulai dari hari Kamis- Sabtu tanggal 7-9 maret 2024 sesuai dresta setempat yang pelaksanaannya dikoordinasikan oleh desa adat masing-masing,” katanya.
Jaya Saputra menyebutkan pelaksanaan Tawur Agung Kasanga di Kabupaten Badung sebagai rangkaian pelaksanaan Nyepi Saka 1946 untuk tahun ini akan dilaksanakan di Jaba Sisi Pura Lingga Bhuana sebagai titik nol Kabupaten Badung pada Minggu (10/3/2024). Dia mengharapkan perwakilan dari masing-masing kecamatan agar hadir ke Pura Lingga Bhuana pukul 11.00 wita dengan membawa sujang dan daksina pejati untuk nunas tirta dan nasi tawur. “Dinas Kebudayaan sebagai leading sektor kegiatan ini dan Dinas Perhubungan akan mempersiapkan personil sejumlah 17 orang untuk pengamanan dan pengaturan lalu- lintas di seputaran Puspem dan Pura Lingga Bhuwana dan pengaturan kantong-kantong parkir untuk para tamu undangan,” katanya.
Kegiatan pawai ogoh-ogoh Kabupaten Badung dilaksanakan pada malam Pengerupukan, Minggu (10/3/2024). Ogoh-ogoh di Kabupaten Badung dikemas dalam bentuk lomba untuk para yowana se-Kabupaten Badung, dimana penilaian sampai saat ini masih berlangsung yang dilakukan oleh tim dari Dinas Kebudayaan dan pengumuman pemenang nanti pada tanggal 15 Maret 2024.
Untuk kelancaran dan keamanan kegiatan pengerupukan dan pawai ogoh-ogoh di wilayah Kabupaten Badung merupakan tanggung jawab dari bandesa/kelian adat dan perbekel/ lurah dan camat. Agar selalu berkoordinasi dengan pihak terkait agar pelaksanaan pawai ogoh-ogoh dapat berjalan dengan aman dan lancar. Ogoh-ogoh yang dibuat tidak memuat unsur sara, pornografi dan partai politik. Parade ogoh-ogoh diimbau dilaksanakan di lapangan desa, depan wantilan atau menggunakan sarana dan prasarana adat lainnya. Kegiatan parade ogoh-ogoh dapat menampilkan fragmentari dengan iringan tabuh baleganjur. Apabila menggunakan jalan protokol utama agar dikoordinir oleh bandesa adat dan perbekel /camat/ lurah kepada pihak terkait dan harus disiapkan alternatif pengalihan arus lalu lintas dengan maksimal pelaksanaan pawai ogoh-ogoh sampai dengan jam 22.00 wita. Apabila lebih maka akan menjadi acuan dalam mendiskualifikasi dari penilaian tingkat kabupaten.
Nyepi/sipeng dilaksanakan pada hari Senin, 11 Maret 2024 selama sehari penuh (24) jam dari pukul 06.00 wita sampai dengan hari Selasa, 12 Maret 2024 pukul 06.00 dengan melaksanakan catur brata penyepian meliputi amati gni, amati karya, amati lelungan dan amati lelanguan.
Pelaksanaan nyepi di wilayah Kabupaten Badung merupakan tanggung jawab dari bandesa/kelian adat, perbekel/lurah dan camat. Agar selalu berkoordinasi dengan pihak terkait agar pelaksanaan nyepi dapat berjalan dengan khusyuk, aman dan lancar. Dan dikecualikan apabila ada situasi kegawatdaruratan dan alasan kemanusiaan, agar dikoordinasikan kepada petugas dan aparat berwenang.
Para pengusaha hotel dan tempat hiburan, masyarakat pendatang dan wisatawan agar dapat mematuhi pelaksanaan nyepi di kabupaten badung. Dan kepada masyarakat agar mematuhi pelaksanaan catur brata penyepian di rumah masing-masing, tidak berkeliaran kecuali aparat terkait dan tidak melakukan hal-hal yang nantinya membuat pelaksanaan nyepi menjadi tidak kusyuk (selfie di jalan, kumpul-kumpul di jalan).
Terkait pelaksanaan bulan puasa yang bertepatan dengan hari raya nyepi, diminta kepada saudara-saudara non muslim untuk melaksanakan peribadahan di rumah masing-mmasing.
Ngembak geni jatuh pada tanggal 12 maret 2024 setelah pelaksanaan nyepi/ sipeng 06.00 wita. Dihimbau kepada para pelaku usaha dan pasar untuk membuka usahanya mulai pk.08.00. Para pihak manajemen hotel restoran dan kafe mengatur jadwal pegawai agar tidak menggangu pelaksanaan rentetan Nyepi Saka 1946. (bgn003)24030613