Denpasar, Baliglobalnews
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Bali mendominasi kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali dengan raihan 32 kursi dari 55 kursi dewan. Ketua Sementara DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack segera mengambil langkah koordinasi dengan partai lainnya.
“Pertama, kami melakukan langkah berkoordinasi dengan partai-partai pemenang untuk menentukan pimpinan DPRD dan fraksi. Hari ini saya ditunjuk sebagai ketua sementara,” kata Dewa Jack usai pelantikan di DPRD Bali, Denpasar, pada Senin (2/9/2024).
Setelah pimpinan dewan ditentukan, kata dia, fokus utama melakukan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Pembentukan AKD harus selesai dalam waktu tidak lebih dari sebulan, mengingat kami juga akan mengikuti bimbingan teknis dari Kemendagri pada pertengahan bulan ini. Jadi, Kami menargetkan penyelesaiannya dalam waktu satu bulan,” katanya.
Berdasarkan data alokasi kursi dewan DPRD Bali berjumlah 55 kursi, dimana PDI Perjuangan mendominasi dengan 32 kursi (58,2%), diikuti Partai Gerindra 10 kursi (18,2%), Partai Golkar 7 kursi (12,7%), Partai NasDem 2 kursi (3,7%), Partai Demokrat 3 kursi (5,4%), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 1 kursi (1,8%).
Sementara Partai Gerindra, sebagai pemenang suara mayoritas kedua di parlemen mempercayakan jabatan Wakil Ketua Sementara DPRD Bali kepada I Wayan Disel Astawa. Sedangkan keterwakilan perempuan di DPRD Provinsi Bali hanya diisi 10 kursi, yakni Anak Agung Istri Paramita Dewi (PDIP, newcomer), Ni Wayan Sari Galung (PDIP, incumbent), Ni Made Usmantari (PDIP, newcomer), Putu Diah Pradnya Maharani (PDIP, newcomer), Dra. Ni Luh Yuniati (PDIP, incumbent), Ni Kadek Darmini (PDIP, incumbent), Ni Made Sumiati (PDIP, newcomer menggantikan Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota yang maju dalam Pilkada Badung 2024), Ni Putu Yuli Artini (Partai Golkar, incumbent), I Gusti Ayu Mas Sumatri (Partai NasDem, newcomer), dan Grace Anastasia Surya Widjaja (PSI, incumbent). (bgn008)24090209