Mangupura, Baliglobalnews
Panitia Khusus (Pansus) tentang Ranperda tentang SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) DPRD Badung kembali menggelar rapat kerja di Ruang Sidang Gosana II, Sekretariat DPRD Puspem Badung pada Senin (25/9/2023).
Rapat kerja yang dipimpin Ketua Pansus I Made Yudana, didampingi Wakil Ketua Wayan Edy Sanjaya, serta anggota Made Retha, Nyoman Graha Wicaksana, Wayan Sandra, Komang Triani, Made Suryananda Pramana, untuk menyerap aspirasi dari kalangan OPD terkait, camat, perwakilan forum perbekel dan undangan lainnya.
Yudana usai memimpin rapat mengatakan ada beberapa masukan dan saran dari peserta rapat. “Sebagian besar mengapresiasi adanya Ranperda terkait SPBE ini. Ada saran dan masukan, selanjutnya kami akan evaluasi lagi. Mudah-mudahan rancangan ini bisa mendekati sempurna,” katanya.
Yudana menyebutkan masukan yang sangat menonjol menyangkut integrasi antar-OPD dan ada juga yang mengusulkan back-up data. “Itu sangat penting sekali, karena mau tidak mau kita wajib back-up data agar data kita tidak kecolongan,” katanya.
Ketika ditanya apakah OPD di Badung belum punya back-up data, dia menyatakan karena masing-masing OPD sudah memiliki sistem-sistem tersendiri mungkin sudah ada back-up data. “Kita pun sudah rancang back up datanya, tetapi kita inginkan agar back-up data itu bertingkat. Berarti bisa dua kali back-up data biar tidak kecolongan seperti teman-teman ketahui perbankan saja bisa kecolongan. Mudah-mudahan apa yang kita rancang ini mendekati sempurna,” katanya.
Ranperda inisiatif dewan tersebut memuat 9 bab 27 pasal. “Mudah-mudahan dengan adanya penyerapan aspirasi rancangan ini menjadi sempurna,” tandasnya. (bgn003)23092511