OJK Bali Tingkatkan Kualitas UMKM Lewat Program Nadi Jayanti

Denpasar, Baliglobalnews

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menggelar Program UMKM Bali Nadi Jayanti guna meningkatkan kualitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pulau Dewata.

“Kegiatan ini berlangsung di Kantor OJK Provinsi Bali di Denpasar. Dimana, nadi jayanti dalam Bahasa Bali berarti sukses dan berjaya,” kata Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu, dalam keterangannya, Senin (13/11/2023).

Dia menjelaskan OJK menggelar forum yang mempertemukan pelaku UMKM di Bali dengan pebisnis ritel (retailer) Pepito Supermarket untuk mendorong kerja sama bisnis (business matching).

Selain untuk mendorong kemajuan UMKM, kata Puji Rahayu, program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan UMKM melalui capacity building, dan mendorong akses permodalan UMKM, serta memperluas jangkauan penjualan produk. “Pemberian nama program UMKM Bali Nadi Jayanti ini, dengan harapan agar melalui program ini, pelaku UMKM di Bali mendapatkan tambahan pengetahuan dan informasi sehingga mendorong kemajuan usaha,” katanya.

Pada forum itu, lanjutnya, produk UMKM yang dikurasi produk antara lain minuman bubuk, madu, dan makanan kering. Seluruh pelaku UMKM peserta kurasi mempresentasikan detail produk, keunggulan, dan kapasitas produksi.

Melalui kegiatan business matching ini diharapkan akses perluasan pemasaran produk UMKM semakin terbuka. Selain itu, pada kesempatan ini UMKM yang hadir saling sharing proses pembuatan produknya dan pengalaman yang pernah diperoleh ketika bekerjasama dengan retailer lainnya.

Forum bussines matching UMKM OJK Provinsi Bali ini merupakan kegiatan yang kedua. Sebelumnya, OJK telah mempertemukan pelaku UMKM di Bali 17 pelaku UMKM snack/makanan ringan di Bali dengan Pepito Supermarket dan delapan pelaku UMKM berhasil lolos dalam kurasi tahap pertama Pepito.

Hingga Agustus 2023, total kredit perbankan di Bali disalurkan kepada UMKM mencapai Rp 53,79 triliun atau 52,74 persen dari total kredit perbankan di Bali dengan pertumbuhan mencapai 5,82 persen yoy. Besarnya porsi penyaluran kredit ini menunjukkan keberpihakan perbankan terhadap UMKM di Bali.(bgn008)23111304

ojkbalitingkatkankualitasumkmlewatprogramnadijayanti
Comments (0)
Add Comment