Denpasar, Baliglobalnews
Hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah Kota Denpasar beberapa hari belakangan. Hujan dengan intensitas tinggi tersebut mengakibatkan debit air permukaan tidak sepenuhnya dapat tertampung di drainase maupun sungai. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya genangan air di beberapa titik.
Dari data yang terhimpun, kurang lebih 64.77 meter kubik volume sampah yang dibawa arus air hujan. Ada beberapa titik genangan seperti di Jalan A. Yani, Jalan Suradipa dan jalan Merak. Sumbatan sampah mengakibatkan terjadi genangan air di beberapa daerah di Kota Denpasar.
Kadis PUPR Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta, menjelaskan curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur seluruh wilayah Kota Denpasar beberapa hari belakangan ini. Tentunya kondisi ini tidak dapat dipungkiri menyebabkan meningkatnya debit air di drainase dan sungai di Kota Denpasar. Karena itu, Dinas PUPR Kota Denpasar yang menerjunkan kurang lebih 265 orang petugas bersama Tim Gabungan yang terdiri atas BPBD dan DLHK Kota Denpasar langsung melaksanakan atensi dan secara berkelanjutan mobiling ke 4 kecamatan di Kota Denpasar.
”Begitu ada laporan kami langsung atensi dan turunkan seluruh tim, bersama Tim Gabungan sehingga secepat mungkin aktivitas dapat kembali normal, dan saat ini sudah berhasil ditangani, dan seluruh aktifitas kembali normal,” katanya.
Pada prinsipnya, kata dia, sistem drainase sudah cukup baik. Namun, mengingat curah hujan cukup tinggi disertai sumbatan sampah dan topografi yang cenderung datar membuat timbulnya genangan air saat hujan lebat dengan intensitas tinggi. Kondisi ini memungkinkan daya tampung drainase yang melebihi kapasitasnya, sehingga selang beberapa menit saja surut kembali. Namun demikian masyarakat diminta tetap waspada dan ikut andil menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai.(bgn122)20112738