Denpasar, Baliglobalnews
Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah rupanya banyak dimanfaatkan masyarakat Kota Denpasar untuk mengurus dokumen. Hal ini terlihat dari banyaknya permohonan yang secara khusus pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di Mall Pelayanan Publik (MPP) Sewakadarma Kota Denpasar saat cuti bersama, pada Rabu (4/5).
Data pada Rabu (4/5) menunjukkan 21 perizinan telah diterbitkan. Sementara pada Disdukcapil, tercatat diterima 141 permohonan. Adapun jumlah tersebut terdiri atas akta kematian 13 permohonan, KIA 7, akta kelahiran 32 permohonan, kartu keluarga 33 permohonan.
Selanjutnya sinkronisasi data 4 permohonan, akta perkawinan 19, KTP El 9, akta/surat lainnya 16, akta perceraian 4 dan surat pindah 4 permohonan.
Kepala DPMPTSP Kota Denpasar, IB Benny Pidada Rurus, menjelaskan sesuai dengan edaran, Pemkot Denpasar dalam hal ini MPP Sewakadarma berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat. Hal ini guna memberikan ruang bagi masyarakat yang hanya memiliki waktu saat cuti untuk melaksanakan pengurusan dokumen.
“Jadi untuk memberikan ruang, sekaligus memastikan pelayanan optimal, selama cuti bersama MPP Sewakadarma tetap melayani,” katanya.
Menurut IB Benny, cuti bersama memang menjadi momentum tersendiri bagi masyarakat untuk mengurus dokumen-dokumen yang berkaitan dengan MPP. Hal ini lebih dikarenakan kesibukan setiap masyarakat yang berbeda-beda. “Iya, memang kita ketahui bahwa saat cuti masyarakat bisa lebih santai dan leluasa memanfaatkan waktu untuk mengurus perizinan atau dokumen kependudukan,” ujarnya.
Gus Benny mengharapkan dengan dibukanya MPP saat cuti mampu mendorong terciptanya masyarakat yang tertib administrasi, baik itu dokumen kependudukan maupun dokumen perizinan. “Mari kita manfaatkan momentum cuti ini untuk melengkapi dokumen perizinan, sehingga investasi di Kota Denpasar terus tumbuh dengan tetap menjunjunh tinggi tertib administrasi,” ujarnya
Sementara Kadisdukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata, mengatakan meski permohonan lumayan banyak, masyarakat yang hadir di MPP masih tergolong stabil. Hal ini lantaran seluruh pelayanan sudah berbasis digitalisasi atau online.
“Kami tetap memberikan pelayanan optimal, kehadiran masyarakat untuk mengambil berkas yang sudah jadi, yang lain memanfaatkan secara online melalui aplikasi SiTaring Dukcapil,” ujarnya. (bgn003)22050405