Mahasiswa Program Studi Manajemen Perhotelan IPB Internasional Kunjungan Industri ke Pod Chocolate Factory, Mengwi

Badung, Baliglobalnews

Pendidikan vokasional mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Oleh karena itu penting bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan langsung dari industri guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Salah satu cara untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam dunia industri adalah mengunjungi perusahaan terkait dengan bidang studi.

Hal itu dikatakan Dosen IPB (Institut Pariwisata dan Bisnis) Internasional

Anak Agung Istri Ari Parwati, ketika mendampingi mahasiswa Semester 2, Prodi D IV Manajemen Perhotelan, IPB Internasional melaksanakan kegiatan kunjungan industri ke Pod Chocolate Factory and Cafe di Jalan Denpasar-Singaraja No. 29, Werdi Bhuana, Kecamatan Mengwi, Badung pada Sabtu (27/5/2023).

Menurut Anak Agung Istri Ari Parwati, kunjungan lapangan merupakan salah satu program pembelajaran yang diselenggarakan oleh IPB Internasional. “Tujuan kunjungan untuk menambah wawasan serta pengetahuan tentang industri yang terkait dengan salah satu mata kuliah Tata Boga Operasional Patiseri, memperluas pengetahuan khususnya tentang cokelat yang diolah dari biji kakao, termasuk mempelajari tentang cara pembuatan biji kakao menjadi olahan cokelat dengan rasa yang sangat bervariasi, hingga jenis-jenis cokelat,” katanya.

Dia mengharapkan dengan diadakan kunjungan tersebut mahasiswa dapat memahami mengenai beberapa jenis cokelat, cara pembuatan, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat produk cokelat, hingga proses penanaman, panen, dan membasmi hama.

Sementara itu, Trainer Pod Chocolate Factory, Purnama, menyampaikan Pod Chocolate Factory didirikan pada tahun 2010 oleh I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha bersama suaminya, yang pada awalnya mencoba mengolah cokelat tetapi belum maksimal.

Purnama mengajak para mahasiswa melihat mini garden kakao. Dia menjelaskan bahwa biji kakao yang berkualitas baik harus ditanam tanpa menggunakan pestisida atau bahan kimia lainnya. Jenis-jenis kakao yang ditanam ada tiga, yaitu Criollo, Forastero dan Trinitario. Perbedaan dari ketiga jenis itu tidak terlalu signifikan, hanya dari perbedaan ukuran biji kakao. Saat ini, Pod Chocolate bekerja sama dengan petani lokal Bali untuk menghasilkan biji kakao yang berkualitas baik yang dapat diolah dalam negeri hingga diekspor ke luar negeri. “Menggunakan teknologi mesin langsung di Eropa serta menggunakan kualitas biji kakao yang sangat baik, membuat produksi cokelat oleh Pod Chocolate ini lebih unggul dibandingkan produk cokelat lainnya. Selain itu juga, varian rasa dari produknya juga sangat banyak dan yang terpenting bahan-bahan yang digunakan sangat premium,” katanya.

Kegiatan kunjungan industri dilanjutkan dengan berkeliling untuk melihat pabrik cokelat, kegiatan edukasi mengenai cokelat, chocolate making, tanya jawab, testing product, hingga foto bersama. (bgn003)23060104

mahasiswaprogramstudimanajemenperhotelan
Comments (0)
Add Comment