Denpasar, Baliglobalnews
Dalam rangkaian perayaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, Bank BPD Bali sukses menggelar acara SimPel Championship Bank BPD Bali berbasis LMSKU Jenjang SMP Se-Provinsi Bali, di Gedung Citta Kelangen, Kampus ISI beberapa waktu lalu.
Direktur Bisnis Bank BPD Bali I Nyoman Sumanaya menyampaikan kegiatan ini adalah bagian integral dari komitmen bank dalam mendukung gerakan Kejar yang diinisiasi oleh OJK, yang bertujuan menumbuhkan budaya menabung melalui Tabungan SimPel. “Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Bulan Inklusi Keuangan 2025 dan menjadi langkah nyata kami untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Bali. Para finalis yang hadir hari ini adalah bukti semangat belajar dan tingkat literasi keuangan yang sangat baik. Kami berharap ini akan menumbuhkan generasi muda yang cerdas, mandiri, dan gemar menabung,” katanya di Denpasar pada Minggu (26/10/2025).
Dia menyebutkan upaya ini menjadi langkah nyata Bank BPD Bali sebagai anggota Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam mengakselerasi program KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar) dan menanamkan budaya menabung sejak dini.
SimPel Championship tahun ini diikuti oleh perwakilansiswa-siswi dari 36 Sekolah SMP se-Bali, yang merupakan sekolah binaan Kantor Cabang Bank BPD Bali. Kompetisi ini menarik perhatian dengan melibatkan 1.312 siswa yang telah mengakses dan menyelesaikan modul pembelajaran digital melalui platform LMSKU (Learning Management System Edukasi Keuangan) OJK pada tahap penyisihan. “Inovasi penggunaan LMSKU OJK ini menjadi cara menyenangkan untuk meningkatkan literasi keuangan pelajar,” katanya.
Acara ini mendapatkan dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali dan Pemerintah Provinsi Bali, menunjukkan sinergi kuat dalam upaya peningkatan literasi keuangan di Pulau Dewata.
Kepala OJK Wilayah Bali, Kristianti Puji Rahayu mengapresiasi Bank BPD Bali sebagai “milestone” untuk mencapai target inklusi keuangan pemerintah secara nasional hingga 98% di tahun 2029. “Lomba ini sangat penting, karena adik-adik ini adalah pemain ekonomi di tahun 2045. Tujuannya adalah mengajarkan kalian mengelola keuangan, menyisihkan, menabung, dan mengenal produk-produk keuangan sejak dini. Pengetahuan ini sangat bermanfaat untuk diri sendiri dan keluarga masa depan,” tegasnya.
Sementara Perwakilan Pemerintah Provinsi Bali, Asisten Dua Perekonomian Pembangunan Luh Ayu Aryani memuji inisiatif dan konsistensi Bank BPD Bali. “Atas nama Pemerintah Provinsi Bali, kami menyampaikan apresiasi kepada Bank BPD Bali atas inisiatif dan konsistensinya menggelar kegiatan positif ini. SimPel Championship adalah langkah strategis untuk membentuk kebiasaan finansial yang baik, menumbuhkan tanggung jawab, dan mempersiapkan generasi yang cerdas secara finansial,” katanya.
Pihaknya berpesan agar para peserta tidak hanya cerdas ilmu, tetapi juga cerdas dalam pengelolaan keuangan. Pelaksanaan SimPel Championship ini semakin mengukuhkan prestasi dan komitmen Bank BPD Bali di bidang literasi dan inklusi keuangan.
Sebelumnya pada Agustus 2025, Bank BPD Bali telah menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan di Financial Literacy Award 2025 yang diselenggarakan oleh OJK.
Selain itu, sebagai pengakuan atas komitmennya pada aspek keberlanjutan, Bank BPD Bali juga meraih Regional Banking ESG Excellence Award pada Oktober 2025.
Inisiatif SimPel Championship, yang merupakan salah satu puncak kegiatan BIK 2025 di Bali, sejalan dengan fungsi wajib Bank BPD Bali sebagai Lembaga Keuangan dan anggota TPAKD, yaitu menumbuhkan literasi dan memberikan akses keuangan, khususnya kepada pelajar.
Setelah melalui serangkaian babak penyisihan dan final, tim perwakilan dari Kabupaten Klungkung berhasil keluar sebagai Juara 1 SimPel Championship. Tim Juara 1 ini beranggotakan Ni Putu Ayu Diah Astiti (SMP Negeri 1 Dawuan), Made Widya Saraswati (SMP Negeri 2 Banjarangkan), dan Ni Putu Desyanthi Putri Santosa (SMP Negeri 1 Semarapura). Posisi Juara 2 diamankan oleh tim dari Kabupaten Karangasem, yang terdiri dari I Komang Yogi Suastha Nugraha (SMP Negeri 4 Amlapura), Ni Wayan Yoni Pratiwi (SMP Negeri 5 Amlapura), dan Ketut Ayu Laksmi Utaminingsih (SMP Negeri 1 Amlapura).
Sementara tim dari Mangupura (Kabupaten Badung) meraih Juara 3, yang diwakili oleh Bayu Pratama (SMP Negeri 5 Abiansemal), Luh Ashley Devi Natania Putri Adnyana (SMP Negeri 1 Kuta Utara), dan Shafira Nathania Halim (SMP Negeri 1 Abiansemal).
Predikat Harapan berhasil diraih oleh tim dari Kabupaten Tabanan, yakni I Komang Nickho Syaputra (SMP Negeri 1 Marga), Ni Kadek Jasinda Kusuma (SMP Negeri 2 Marga), dan Ni Putu Tiarayanti (SMP Negeri 1 Selemadeg).
Selain kompetisi utama, SimPel Championship juga memberikan penghargaan untuk kategori pendukung. Tim dari Tabanan yang sama dengan peraih Juara Harapan, yakni I Komang Nickho Syaputra, Ni Kadek Jasinda Kusuma, dan Ni Putu Tiarayanti, berhasil meraih gelar Juara 1 Yel Yel Terbaik. Posisi Juara 2 Yel Yel Terbaik diraih oleh perwakilan dari Seririt (Kabupaten Buleleng), yang terdiri dari Desak Made Wahyu Vrinda Vanara (SMP Negeri 5 Busungbiu),
Kadek Savita Putri Narayani (SMP Negeri 4 Busungbiu), dan Komang Cahaya Dewi (SMP Negeri 1 Banjar). (bgn008)25102610