Denpasar, Baliglobalnews
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dari PDI Perjuangan Bali Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta, usai mendaftar di KPU Bali, Denpasar, pada Kamis (29/8/2024), mengharapkan pelaksanaan pilkada serentak dapat berjalan kondusif.
“Kami berharap pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November 2024 di Bali berjalan dengan kondusif. Sehingga, masyarakat Bali dapat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani di dalam menentukan pemimpin yang terbaik yang diinginkan serta dipercaya untuk membangun Bali ke depan,” kata Koster didampingi I Nyoman Giri Prasta.
Koster juga berharap Pilkada Serentak menghasilkan pemimpin yang dapat membawa kemajuan dan perubahan, serta mengakomodir perkembangan dimasa akan datang. “Dengan berbagai tantangan yang ada, dan dinamika nasional dan global serta memenuhi harapan generasi muda kita (gen Z dan milenia), untuk mendapatkan ruang yang cukup, sehingga meningkatkan kualitasnya dikehidupan mendatang, sejahtera dan bahagia setelah pembangunan itu dapat dicapai,” jelasnya.
Koster berterimakasih kepada partai pengusung, karena sejalan dengan visi-misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana dalam Bali Era Baru. Dimana, pada periode pertama visi-misi ini sudah berjalan, dan diperiode kedua akan sudah dalam ruang Bali era Baru.
“Pada periode pertama Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru. Maka, diperiode kedua ini, tidak lagi menuju tapi sudah ada dalam ruang Bali era baru. Karena, di periode pertama sejumlah visi ini telah mencapai sejumlah kemajuan baik berkaitan dengan alam, manusia dan kebudayaan lokal Bali yang telah dituangkan dalam 44 tonggak peradaban Bali era baru,” jelasnya.
Salah satu program Nangun Sat Kerthi Loka Bali ini adalah melanjutkan sejumlah korban yang belum diselesaikan dengan tuntas diperiode pertama, dan diselesaikan secara tuntas diperiode kedua bersama pasangan yang baru (koster-giri).
“Tidak hanya melanjutkan apa yang sudah tercapai diperiode pertama, tapi juga ada hal yang baru yang harus diakomodir, dijalankan menjadi agenda prioritas pada periode 2025-2030, yang utamanya adalah menjaga alam, manusia dan kebudayaan lokal Bali,” katanya.
Kemudian, lanjut Koster, pembangunan infrastruktur lainnya serta prasarana strategis menatap kepariwisataan Bali secara fundamental dan konferhensip l, membangun pusat pertumbuhan perekonomian Bali untuk menyeimbangkan antara wilayah di Bali.
“Kami berharap dengan doa restu dan dukungan seluruh komponen masyarakat Bali, serta partai pengusung dapat mendukung Koster-Giri,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan berharap paslon yang berlaga di Pilgub Bali, termasuk Koster-Giri, bisa berkomitmen pada green election (pemilu hijau). Salah satunya, adalah mengurangi penggunaan atribut kampanye berbahan plastik sekali pakai.
“Harapannya, dalam proses kompetisi demokrasi nanti, para paslon dapat menjaga keindahan Bali dengan mendukung pelaksanaan green election dengan mengurangi penggunaan baliho,” ujar Lidartawan.
Pilkada Serentak di Bali tahun ini diharapkan sejalan dengan slogan KPU Bali, ‘Ngardi Bali Shanti Jagadhita’ yakni menciptakan Bali yang damai dan sejahtera. (bgn008)24082913