Denpasar, Baliglobalnews
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Arya Wibawa, membuka pelatihan pengadaan barang/jasa pemerintah bagi pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar di Inna Sindhu Beach Hotel Sanur pada Selasa (12/7).
Wakil Walikota Arya Wibawa menyampaikan kualitas pengadaan barang/jasa pemerintah menjadi salah satu etalase akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan. Tertatanya mekanisme prosedur dan proses pengadaan barang/jasa yang kredibel menjadi cermin tata kelola pemerintahan, baik dari sisi efesiensi, efektifitas, transparansi dan keterbukaan maupun dari sisi penganggaran.
“Oleh karena itu, hal pertama yang dilakukan adalah penguatan SDM pengadaan yang saat ini dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Denpasar, serta sebagai langkah komitmen meningkatkan kompetensi aparatur,” ujarnya.
Menurut Wawali, secara khusus penguatan ini diberikan bagi pejabat administrator dengan harapan dapat kompeten dalam mengendalikan kontrak pengadaan selaku salah satu pelaku pengadaan yang bertugas sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK). Kegiatan ini juga sebagai program rencana aksi dan tercatat, serta dilaporkan yang nantinya akan dievaluasi dari Kementerian Dalam Negeri.
“Hal ini saya sampaikan agar dipahami semua ASN Pemkot Denpasar bahwa apapun bentuk dan jenis pelatihan jangan dianggap sebagai formalitas belaka, tetapi harus pada esensi untuk menambah pengetahuan dan kompetensi,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan pada tahun 2022 ini melalui BKPSDM fokus memfasilitasi pelatihan bagi seluruh pejabat administrator yang belum memiliki sertifikasi kompetensi pengadaan barang/jasa. Hal ini dilaksanakan sebagai wujud korelasi terhadap pernyataan kesanggupan para ASN ketika dilantik menjadi pejabat administrator untuk melakukan pengembangan kompetensi.
“Sebagai ASN wajib memegang teguh core values berakhlak dalam bekerja dengan berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis,. Loyal, adaptif, dan kolaboratif,” ujarnya.
Sementara Ketua DPD IAPI Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Manu, menyampaikan pengadaan barang/jasa menjadi urat nadi seluruh organisasi. Segalanya butuh pengadaan barang/ jasa apalagi disektor publik yakni pemerintahan dengan tuntutan transparansi menjadi pondasi utama dalam pengadaan barang/jasa.
“Dewasa ini pengadaan barang/jasa tidak jauh dari permasalahan klasik. Seperti proyek tersendat, sengketa kontrak, yang lebih ekstrem tindak pidana korupsi, mark up, ini yang sering berseliweran,” ujarnya. Kompetensi integritas seperti pelaksanaan pelatihan ini menjadi hal utama yang dilaksanakan Pemkot Denpasar sebagai hal wajib bagi pejabat administrator untuk memiliki sertifikasi kompetensi, karena pejabat administrator sebagai ujung tombak pembangunan dalam melaksanakan visi dan misi Pemkot Denpasar.
“Kami mengucapkan terima kasih Pemkot Denpasar yang telah melibatkan IAPI dalam melaksanakan diklat kompetensi kepada pejabat administrator yang ada, semoga kegiatan ini memberikan manfaat, bimbingan, serta membuahkan hasil yang memuaskan yakni kelulusan seluruh peserta,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung secara bertahap dari tanggal 12-16 Juli peserta gelombang 1, dan dilanjutkan tanggal 19-23 Juli 2022 gelombang 2. (bgn003)22071206