Tabanan, Baliglobalnews
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa sekaligus Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali menghadiri pembukaan Kejuaraan Perisai Diri Open Tournament se-Bali di GOR Debes Utara, Tabanan, pada Jumat (13/12/2024). Turnamen diselenggarakan oleh Perguruan Perisai Diri Tabanan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-58 bertajuk “Salam Bunga Sepasang”. Suiasa menyerahkan dana motivasi secara pribadi Rp3 juta.
Dia mengapresiasi dan bangga terhadap penyelenggaraan turnamen tersebut yang menunjukkan Perisai Diri telah mampu melaksanakan agenda program aksinya di tahun 2024 ini. “Tentu kegiatan kejuaraan ini merupakan sebuah bahan evaluasi dari Perguruan Perisai Diri, baik secara organisasi maupun evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan pelaksanaan pelatihan-pelatihan dan pembinaan yang telah dilakukan masing-masing cabang di sembilan kabupaten/kota di Bali,” ujarnya.
Di samping itu, melalui kejuaraan tersebut juga dilihat potensi-potensi andal yang selanjutnya akan dipromosikan ke jenjang kompetisi lebih tinggi antara paguyuban perguruan di bawah naungan IPSI Bali. Tidak hanya menjadi ajang adu kemampuan, turnamen ini juga menjadi wadah untuk menjaring bibit-bibit atlet pencak silat yang berpotensi mewakili Bali di ajang nasional maupun internasional. “Pembinaan yang telah dilakukan oleh Perisai Diri melalui turnamen ini tentu akan memberikan satu kontribusi yang sangat positif dan efektif dalam pengembangan silat di Bali. Semoga Perisai Diri menjadi pionir yang benar-benar bisa diandalkan, dalam kekuatan kita di IPSI Bali untuk meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Dia menyatakan menjadi sebuah tantangan ke depan bagi cabor silat, termasuk di perguruan-perguruan yang ada untuk bagaimana menciptakan regenerasi yang berlapis dan kontinuitas yang harus bisa wujudkan. “Itu menjadi kendala kita ke depan dengan banyaknya aliran-aliran bela diri sekarang ini, tentu juga sudah merambat dari berbagai belahan dunia. Muncul juga bela diri yang sifatnya lebih modern yang bekerja mengaplikasikan teknologi serta kajian-kajian akademis dan sebagainya, maka persaingan itu juga terjadi,” tandasnya.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tabanan I Made Agus Harta Wiguna yang mewakili Bupati menyampaikan kejuaraan ini juga sebagai ajang silaturahmi bagi semua atlet Perguruan Silat Perisai Diri dalam rangka mempererat komunikasi dan membangun prestasi di bidang olahraga pencak silat. “Pencak silat mempunyai peranan yang sangat besar dalam membentuk jiwa ksatria, sportif, serta untuk membentuk fisik/raga yang kuat dan sehat sebagai syarat dari pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas,” katanya. (bgn003)24121301