Badung, Baliglobalnews
Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, mengimbau masyarakat Badung untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Imbauan Parwata yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung itu mengemuka ketika usai mengikuti screening untuk divaksin Covid-19 di Puskesmas Abiansemal 1 pada Jumat (15/1).
”Saya sebagai Ketua DPRD Badung ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa vaksin ini tidak ada masalah. Ini adalah salah satu cara untuk mencegah Covid-19 ini,” katanya.
Sayangnya, karena dari 17 item persyaratan, Parwata harus berhenti menjawab pertanyaan yang diajukan oleh vaksioner, karena tekanan darahnya melebihi batas maksimum 140. Parwata saat dicek tekanan darahnya berada pada posisi 155.
”Tetapi karena ketentuan medis, jadi kalau tensi tinggi, ditunda dulu. Saya ikuti saja apa yang menjadi prosedur, aturan dari tim kesehatan. Sementara ini saya tidak bisa divaksin, karena tensi tinggi, 155. Dengan demikian, bukan berarti saya tidak ingin divaksin Covid-19 ini, tetapi tetap kami mengimbau kepada masyarakat yang normal sesuai dengan aturan kesehatan, standardisasi vaksin ini dan diatur oleh ketentuan agar mengikuti vaksinasi ini. Kalau tensi saya sudah normal kembali, saya siap untuk divaksin,” tandasnya.
Hal yang sama juga dialami oleh Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa. Dia bahkan hingga dua kali cek tensi. Akan tetapi, hasilnya tetap tinggi sekali.
”Tenang Pak, tenang Pak,” kata Kadis Kesehatan, dr. Nyoman Gunarta menenangkan sang Wakil Bupati.
”Saya sudah tenang ini,” kata Suiasa sambil tertawa. (bgn003)21011522